ANALISIS PENGARUH RASIO KADAR AIR TANAH/SEMEN PADA STABILISASI TANAH EKSPANSIF DENGAN SEMEN ALUMINA TINGGI TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS TANAH
Abstract
Perbaikan tanah ekspansif dengan metode stabilisasi kimia dapat dilakukan untuk meningkatkan kekuatan ikatan antar partikel tanah sehingga dapat meminimalisir potensi kembang susut pada tanah ekspansif serta meningkatkan kekuatan dari tanah tersebut. Stabilisasi metode kimia melibatkan bahan pengikat yang bersifat pozzolanik seperti semen alumina tinggi (HAC). Adanya kadar air yang terdapat di dalam tanah akan memengaruhi kekuatan dari campuran tanah dan semen. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio kadar air tanah/semen (w_c/C) terhadap peningkatan nilai kuat tekan bebas campuran tanah ekspansif dan HAC serta mendapatkan metode estimasi nilai kuat tekan bebas yang paling sesuai pada campuran komposit tersebut. Hasil pengujian yang telah dilakukan menyatakan bahwa peningkatan nilai kuat tekan bebas dari campuran tanah ekspansif dan HAC memiliki hubungan yang kuat dengan nilai rasio w_c/C; semakin besar nilai rasio w_c/C yang digunakan akan menghasilkan kuat tekan bebas yang lebih rendah. Dalam analisis penerapan estimasi kuat tekan bebas, digunakan 3 (tiga) persamaan yang berbeda yang diusulkan oleh Japan Cement Association (2007), Consoli et al. (2007), dan Chian et al. (2016). Parameter yang digunakan pada ketiga persamaan tersebut bervariasi. Hasil perhitungan estimasi nilai kuat tekan bebas dari campuran tanah ekspansif dan semen alumina tinggi dapat dinilai tingkat keakuratannya berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2) dan average normalized difference (A.N.D). Persamaan estimasi yang diusulkan oleh JCA (2007) menghasilkan tingkat kesesuaian tertinggi dengan nilai R2 dan A.N.D yang didapat sebesar 0.92 dan 8.06%. Diikuti dengan persamaan yang diusulkan oleh Consoli et al. (2007) dengan R2 dan A.N.D yang didapatkan sebesar 0.91 dan 9.24%. Sedangkan, pada persamaan yang diusulkan oleh Chian et al. (2016) menunjukkan tingkat kesesuaian yang cukup rendah dengan R2 dan A.N.D sebesar 0.79 dan 23.23%. Hal tersebut dapat disebabkan oleh laju peningkatan kekuatan dari campuran tanah ekspansif dan HAC seiring bertambahnya periode waktu curing tidak dapat diperhitungkan secara logaritmik.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Korelasi Kadar Air Dengan Kuat Geser Tanah Pada Tanah Ekspansif Dan Tanah Lempung Non-Ekspansif
Andhika, Muhammad Brianjaya (2022-03-16)Muhammad Brianjaya Andhika. 104117048. Korelasi Kadar Air dengan Kuat Geser Tanah pada Tanah Ekspansif dan Tanah Lempung Non-Ekspansif Penelitian ini tentang tanah ekspansif dengan tujuan untuk membandingkan perbedaan ... -
KORELASI KADAR AIR DENGAN KUAT GESER TANAH PADA TANAH EKSPANSIF DAN TANAH LEMPUNG NON-EKSPANSIF
Andhika, Muhammad Brianjaya (2022-03-17)Penelitian ini tentang tanah ekspansif dengan tujuan untuk membandingkan perbedaan korelasi kadar air dengan kuat geser tanah pada tanah ekspansif dengan tanah lempung non-ekspansif dengan variasi kadar air pada batas ... -
Geologi dan Pemodelan Air Tanah Cekungan Air Tanah (CAT) Tasikmalaya, Jawa Barat
Unknown author (2021-02-15)