• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN STRESSING HINGGA ERECTION DAN ANALISIS MUTU PCU GIRDER PADA PROYEK PEMBANGUNAN LRT JAKARTA FASE 1B RUTE VELODROME-MANGGARAI

    Thumbnail
    View/Open
    Laporan Kerja Praktik_104121008_Wisecha Dhiyastri Kapitha.pdf (1.681Mb)
    Date
    2025-02-22
    Author
    Kapitha, Wisecha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Jakarta merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di dunia dan juga merupakan Ibukota Negara Indonesia yang jumlah penduduknya terus bertambah setiap tahunnya yang diakibatkan oleh urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota. Salah satu dampak negatif urbanisasi adalah kemacetan lalu lintas. Dalam upaya mengurai kemacetan dan meningkatkan mobilitas masyarakat Kota Jakarta, pemerintah membangun sebuah moda transportasi berbasis rel yaitu light Rail Transit (LRT). Berdasarkan kementrian perhubungan Republik Indonesia, saat ini pembangunan LRT yang sedang dilaukan yaitu LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai. Kegiatan kerja praktik dilaksanakan pada proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai dengan lokasi kantor berada di Jalan Pulomas Selatan, RT.18/RW.7, Kayu Putih, Kec.Pulogadung, Jakarta Timur yang bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan stressing girder, untuk mengetahui proses pelaksanaan erection girder, dan untuk peninjauan mutu girder. Proses pelaksanaan stressing girder terdiri dari 8 tahapan yaitu setting and levelling, installasi strand, Installasi epoxy bonding, stressing segmen, pengecekkan camber, pemotongan kelebihan segmen, grouting, end block. Proses pelaksanaan erection girder terdiri dari 3 tahapan yaitu installasi conter weight, kalibrasi beban pada crane, pemasangan wire sling, load test dan pengangkatan girder. Peninjauan mutu girder dilakukan untuk mendapatkan nilai deviasi antara nilai elongasi akual elongasi teoritis dengan nilai deviasi adalah ±7%. Apabila nilai deviasi yang didapat kurang dari -7% maka dapat dilakukan penambahan gaya tarikan namun gaya jacking tidak boleh lebih dari 80% UTS. Sedangkan apabila nilai deviasi yang didapat lebih dari +7% maka dilakukan justifikasi oleh tim engineering.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/13868
    Collections
    • STUDENTS INTERNSHIP REPORT (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV