ANALISIS PENENTUAN KRITERIA PENGADAAN JASA KAPAL TANKER PENGANGKUT ASAM SULFAT MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCY PROCESS (AHP) STUDI KASUS: PT CORROSHIELD INDONESIA
Abstract
Pengadaan jasa kapal tanker pengangkut asam sulfat menjadi aspek krusial dalam operasional PT Corroshield Indonesia. Dalam proses pemilihan vendor, diperlukan pendekatan yang objektif untuk memastikan efisiensi dan efektivitas keputusan. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan kriteria dan sub-kriteria utama dalam pemilihan vendor pengadaan kapal tanker. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang melibatkan enam responden dari tim pengadaan dan manajemen proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima kriteria utama yang menjadi prioritas dalam pemilihan vendor adalah harga, kualitas, pengiriman, responsivitas, dan administrasi. Dari hasil pembobotan menggunakan Expert Choice, harga menjadi kriteria dengan bobot tertinggi (0,416), diikuti oleh kualitas (0,214) dan pengiriman (0,108). Sub-kriteria utama yang dipilih dalam aspek harga adalah kemudahan dalam negosiasi dan harga kompetitif. Sementara itu, pada aspek kualitas, pemenuhan spesifikasi kapal sesuai kontrak memiliki bobot tertinggi, disusul oleh pemenuhan layanan yang konsisten dan kelengkapan informasi kapal. Dalam aspek pengiriman, kesesuaian jangka waktu pelaksanaan dengan kontrak serta ketepatan spesifikasi dan kuantitas menjadi pertimbangan utama. Dengan metode AHP, proses pengambilan keputusan dalam pengadaan jasa kapal tanker menjadi lebih terstruktur dan konsisten, sehingga membantu PT Corroshield Indonesia dalam memilih vendor yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional perusahaan.