PERAWATAN DAN PERBAIKAN TIGA BULANAN PADA BOGIE DAN RODA KERETA API DI DEPO SARANA V PURWOKERTO

Abstract

Aprian Saputra, 102220053, PERAWATAN DAN PERBAIKAN TIGA BULANAN PADA BOGIE DAN RODA KERETA API DI DEPO SARANA V PURWOKERTO, Dibawah bimbingan Dr. Arie Sukma Jaya, S.T., M.Eng., IPM. Transportasi kereta api memegang peranan penting dalam mobilitas penumpang dan distribusi barang di Indonesia. PT Kereta Api Indonesia (Persero) bertanggung jawab untuk memastikan pengoperasian seluruh armada kereta api secara aman dan efisien sebagai operator utama layanan transportasi kereta api. Salah satu aspek penting dalam mendukung keberlanjutan operasi kereta api adalah pemeliharaan fasilitas. Pemeliharaan ini meliputi pemeriksaan, perawatan, dan perbaikan komponen utama seperti sistem mekanik, listrik, dan elektronik untuk memastikan kereta api tetap dalam kondisi optimal. Adapun rumusan masalah yang diangkat yaitu: 1. Bagaimana lingkungan kerja, budaya kerja di Depo Sarana V Purwokerto? 2. Bagaimana proses sebelum melakukan perawatan dan pokok pekerjaan yang dilakukan di Depo Sarana V Purwokerto? 3. Bagaimana prosedur perawatan dan perbaikan tiga bulanan pada bogie dan roda kereta api di Depo Sarana V Purwokerto? Kesimpulan hasil penelitian adalah: 1. Lingkungan kerja yang baik sangat mempengaruhi kinerja karyawan, dan Depo Sarana V Purwokerto dirancang dengan fasilitas yang mendukung keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi dalam pemeliharaan kereta api. budaya kerja di Depo Sarana V Purwokerto berfokus pada kedisiplinan, kerja tim, keselamatan, dan kualitas. Kedisiplinan dalam mengikuti prosedur operasional dan menjaga waktu kerja sangat dihargai, sementara kerja tim yang solid dan komunikasi yang baik diutamakan untuk efisiensi. Keselamatan kerja dan kualitas pekerjaan adalah prioritas utama, dengan setiap karyawan diwajibkan untuk mematuhi standar keselamatan dan kualitas yang tinggi. 2. Perawatan di Depo Sarana dilakukan berdasarkan Work Order (WO) yang diberikan oleh kepala depo untuk memastikan kelancaran dan kepatuhan terhadap prosedur. Sebelum perawatan dimulai, karyawan diwajibkan untuk memahami lembar check sheet dan lembar perawatan agar dapat mengikuti prosedur dengan benar dan meminimalkan kesalahan. Perawatan dilakukan secara berkala, dengan jadwal pemeriksaan harian, bulanan (P1), tiga bulanan (P3), enam bulanan (P6), dan dua belas bulanan (P12). Pokok pekerjaan perawatan meliputi standarisasi, pembersihan, perbaikan, dan penggantian suku cadang. 3. Perawatan tiga bulanan pada bogie dan roda adalah bahwa perawatan berkala, terutama setiap tiga bulan, sangat penting untuk menjaga kondisi kereta api agar tetap berfungsi dengan baik dan aman. Proses perawatan dimulai dengan pengangkatan bagian gerbong menggunakan lift jack untuk memisahkan bogie dari rangka gerbong, diikuti dengan pemeriksaan menyeluruh pada berbagai komponen seperti rangka bogie, pegas, axle box, shock absorber, dan lainnya, sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, pengukuran dan pelumasan komponen juga dilakukan untuk memastikan kondisi optimal. Troubleshooting juga diterapkan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang muncul pada bogie dan roda, troubleshooting ini membantu menjaga kualitas operasional kereta api, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan memastikan keselamatan selama perjalanan. Saran yang dapat diberikan adalah: sarana depo 5 Purwokerto lebih diperhatikan lagi untuk menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan pekerjaan yang seharusnya menggunakan alat safety yang semestinya dipakai pada saat melakukan pekerjaan itu, dan semoga kedepannya area untuk perawatannya diperluas lagi.