PELATIHAN PENGOPERASIAN ALAT PIROLISIS DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR BERWAWASAN LINGKUNGAN DI SMA KANISIUS JAKARTA
Abstract
Plastik merupakan material yang murah dan serba guna, namun dampak negatifnya terhadap lingkungan, ekologi, dan kesehatan manusia cukup signifikan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan pendekatan praktis melalui edukasi serta pemanfaatan teknologi daur ulang plastik. Sekolah memiliki peran strategis dalam menerapkan prinsip keberlanjutan dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa sejak usia dini. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pengolahan sampah plastik menggunakan teknologi pirolisis, yang mengubah plastik menjadi bahan bakar. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang bekerja sama dengan SMA Kanisius Jakarta bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai teknologi pirolisis kepada siswa, sehingga siswa dapat memahami dan mengoperasikan alat pirolisis secara aman dan efektif. Sebagai pendukung pelatihan teknis, penulis mempersiapkan modul penggunaan alat pirolisis sebagai panduan operasional dan menyediakan alat pirolisis untuk praktik langsung. Untuk mengukur pemahaman siswa, survei berbentuk kuesioner diberikan sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil dari kegiatan ini mencakup berhasilnya penulis memperoleh hak kekayaan intelektual atas modul pengoperasian alat pirolisis, penyediaan alat pirolisis untuk siswa SMA Kanisius, serta temuan bahwa 75% siswa mengalami peningkatan keterampilan dalam mengoperasikan alat pirolisis setelah mengikuti pelatihan.