dc.description.abstract | PLTU merupakan salah satu kontributor utama dalam sistem energi di Indonesia karena
melimpahnya cadangan batubara di tanah air. Namun, pembakaran bahan bakar fosil di PLTU
menghasilkan berbagai jenis polutan udara, yang menjadi perhatian utama dalam upaya pengurangan
emisi. Salah satu polutan utama yang dihasilkan adalah sulfur oksida (SOx), terutama sulfur dioksida
(SO₂), yang dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai, salah satunya adalah ammonium sulfat
melalui reaksi SO₂ dengan amonia cair. Selain SO₂, gas buang dari PLTU juga mengandung CO₂,
gas rumah kaca utama yang berkontribusi pada pemanasan global. Oleh karena itu, sebagai produk
tambahanan pengolahan dan pengurangan emisi CO₂ sangat penting, salah satunya dengan
memanfaatkannya untuk diolah menjadi natrium karbonat cair (sodium carbonate liquid).
Pengolahan CO₂ dan SO₂ ini merupakan bagian penting dari upaya pengelolaan emisi di sektor
energi, yang mendukung keberlanjutan industri energi dan mengurangi dampak lingkungan.
Di Indonesia Ammonium sulfat cukup memiliki daya minat yang tinggi karena kebutuhan pupuk
domestik yang meningkat tiap tahunnya namun produksi dalam negeri belum mampu
mengakomodasi demand yang ada, sehingga proses impor masih dibutuhkan. Oleh karena itu, pabrik
ini dirancang untuk menekan angka impor dan juga menekan emisi dari PLTU. Pabrik ini di dirikan
daerah Kecamatan Gresik kelurahan Pulopancikan, Jawa Timur seluas 22049.539 m2 dan beroperasi
secara kontinu selama 340 hari per tahun. Bahan baku utama gas SO2 di peroleh dari PLTGU PT
PLN Nusantara Power UP Gresik,. Dan untuk kebutuhan air utuk proses di peroleh dari air laut
sekitaran laut jawa dengan kapasitas kebutuhan 874.23 kg/h. SO2 yang di peroleh dari PLTGU akan
melewati proses absorbsi dan oksidasi untuk menghasilkan ammonium sulfat. Pabrik Ammonium
sulfat dari Flue gas dengan kapasitas 3000 ton/hari mampu menghasilkan 32522.81 ton/tahun
Ammonium Sulfat. Dan menghasilkan side product Na2CO3 sebanyak 4035261.046 ton/tahun.
Berdasarkan analisa ekonomi didapatkan nilai ROI pabrik ammonium sulfat sebelum pajak ialah
43.46 % | en_US |