PRARANCANGAN PABRIK BUTADIENA SULFON DARI BUTADIENA DAN SULFUR DIOKSIDA DENGAN KAPASITAS 176964 TON / TAHUN
Date
2025-02-10Author
Erlangga, Ainny
Nanuru, Agnes
Nasution, Muhammad Fadhil Muchtar
Metadata
Show full item recordAbstract
Perancangan pabrik butadiene sulfone bertujuan untuk memanfaatkan sulfur dioksida (SO₂)
dari flue gas, dengan kapasitas pengolahan sebesar 4000 ton/tahun, sebagai langkah mitigasi emisi yang
berpotensi merusak lingkungan. SO₂, yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil, merupakan
polutan udara yang dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti hujan asam, penurunan
kualitas udara, serta kerusakan ekosistem darat dan perairan. Selain itu, paparan SO₂ dalam konsentrasi
tinggi juga dapat membahayakan kesehatan manusia. Dengan mengolah SO₂ bersama butadiena, pabrik
ini diharapkan dapat menghasilkan butadiene sulfone, produk bernilai tambah dengan aplikasi industri
yang luas, sambil mengurangi dampak negatif emisi SO₂ dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pabrik ini akan didirikan di dekat PT Chandra Asri, yang merupakan salah satu produsen petrokimia
terbesar di Indonesia, dan menyediakan bahan baku berupa 1,3- Butadiena. Pabrik ini juga akan
didirikan di tanah seluas 14 hektar untuk keperluan area proses dan lainnya di Cilegon dengan pekerja
sebanyak 175 karyawan. Utilitas air pabrik yang dibutuhkan agar pabrik dapat beroperasi adalah
263305,476 kg/jam sedangkan utilitas listrik adalah 1526,989593 hP. Produk Butadiena Sulfon yang
sudah menjadi butiran dengan kemurnian 98% hasil dari proses sulfonasi akan dijual seharga Rp
2.960.000.000/ton yang akan memberi keuntungan sebesar Rp4,378,557,925,124.71 setelah pajak
dengan total capital investment sebesar Rp1,222,760,031,712.09, simple payback periode selama 0,279
tahun, discounted payback selama 19 tahun, BEP sebesar 33978,74 kg/tahun, ROI sebesar 26.40%
setelah pajak. Berdasarkan hasil tersebut pabrik Butadiena Sulfon layak untuk dikaji lebih lanjut.