EVALUASI KINERJA UNIT GRANULATOR (09-M-109) DI PABRIK NPK PHONSKA I DEPARTEMEN PRODUKSI II A PT PETROKIMIA GRESIK
Abstract
Industri pupuk memiliki peran strategis dalam mendukung sektor pertanian Indonesia sebagai negara agraris beriklim tropis. PT Petrokimia Gresik merupakan produsen pupuk terbesar di Indonesia yang memproduksi berbagai jenis pupuk, termasuk pupuk NPK Phonska melalui proses steam granulation. Salah satu unit penting dalam proses ini adalah granulator (09-M-109) yang berfungsi membentuk butiran pupuk sesuai standar kualitas. Evaluasi kinerja granulator dilakukan melalui analisis neraca massa dan neraca panas untuk menilai efisiensi proses dan mengidentifikasi potensi perbaikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa laju alir masuk ke granulator sebesar 44.055,43 kg/jam dan laju alir keluar sebesar 44.055,32 kg/jam, dengan aliran menuju pre-scrubber sebesar 651,06 kg/jam. Nilai ini setara dengan 22,03% dari kapasitas maksimum granulator (200 ton/jam), menunjukkan bahwa granulator belum beroperasi pada kapasitas penuh. Selain itu, neraca panas menunjukkan bahwa energi panas masuk sebesar 836.974,59 kcal/jam dan energi keluar sebesar 451.207,95 kcal/jam, dengan kehilangan panas ke lingkungan sebesar 1.472.919,71 kcal/jam. Besarnya kehilangan panas menunjukkan potensi peningkatan efisiensi energi melalui penerapan sistem isolasi termal atau pemanfaatan panas buang. Oleh karena itu, evaluasi ini menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan untuk optimalisasi proses produksi dan efisiensi energi di unit granulator.
Kata kunci: pupuk NPK, granulator, steam granulation, evaluasi kinerja, efisiensi energi, neraca massa, neraca panas