Show simple item record

dc.contributor.authorWahyudi, Amalia Rizka
dc.contributor.authorFatimatuzzahra, Caecilia Putri
dc.contributor.authorVianney, Angela
dc.date.accessioned2025-07-04T08:08:56Z
dc.date.available2025-07-04T08:08:56Z
dc.date.issued2025-02-10
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14042
dc.description.abstractAsam Fosfat, senyawa anorganik dengan rumus kimia H3PO4 berupa cairan tidak bewarna yang larut dalam air. Senyawa ini memiliki peran penting dalam berbagai industry, khususnya dalam produksi pupuk. Proyeksi impor untuk asam fosfat diperkirakan naik sebesar 3,68% tiap tahunnya hingga tahun 2030. Sehingga, dengan adanya pembangunan pabrik asam fosfat untuk mengurangi ketergantungan impor serta mendukung kebutuhan industri domestik yang terus berkembang. Analisa produksi asam fosfat dilakukan dengan variabel impor menggunakan metode Compound Annual Growth Rate (CAGR), hasil analisis menunjukan bahwa pada tahun 2030, kebutuhan impor asam fosfat di Indonesia mencapai 48.645,33 ton per tahun. Dengan melakukan pertimbangan kebutuhan impor di Indonesia, maka kapasitas Prarancangan pabrik Asam fosfat ini sebesar 43.000 ton per tahun. Lokasi prarancangan pabrik berada di kota Gresik, Jawa timur dengan luas 44.035,58 m2 atau setara dengan 4,4 hektar atau sekitar 44.058,58m2. Bahan baku yang digunakan berupa batuan fosfat memiliki kemurnian sebesar 87,8% dengan 8% SiO2, 1% Fe2O3, 0,5% H2O, 0,3% K2O, 0,4% MgO dan 2% Al2O3 sebagai impuritisnya dan bahan baku sulfur dioksida dapat menghasilkan asam fosfat dengan kemurnian 85,38% dengan 7,1266 H2O dan 7,4898% H2SO4 sebagai impuritisnya dan produk samping berupa gipsum dan hydrogen florida. Dalam prosesnya, pabrik asam fosfat membutuhkan pasokan air terus menerus sebanyak 1.714.371,903 kg/jam yang diperoleh dari Sungai Kali lamong yang berasal dari Dareah Aliran Sungai Bengawan Solo, listrik sebanyak 23.675,1832 kW, kebutuhan air pendingin 1.568.916,111 kg/jam, steam sebanyak 119.219,3939 kg/jam dan udara tekan sebesar 97,1942 m3/jam. Jumlah pekerja yang diperlukan adalah sebanyak 237 orang. Berdasarkan analisis ekonomi pabrik ini memerlukan modal (TCI) sebesar Rp 3.897.237.107.846,99. Adapn ROI (before tax) adalah sebesar 75,8055 % dan ROI (after tax) sebesar 59,1283% dengan Payback (before tax) adalah 1,3192 tahun dan Payback (after tax) sebesar 1,6912 tahun. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan didapatkan BEP sebesar 14,4960%. Pabrik asam fosfat merupakan high risk dan high return sudah mendapatkan balik modal pada tahun kedua (sebelum dan sesudah pajak).en_US
dc.language.isoenen_US
dc.titlePRARANCANGAN PABRIK ASAM FOSFAT DARI BATUAN FOSFAT DAN SULFUR DIOKSIDA DENGAN KAPASITAS 43.000 TON/TAHUNen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record