PRARANCANGAN PABRIK METHANESULFONIC ACID (MSA) DARI METHANE DAN SULFUR TRIOXIDE DENGAN KAPASITAS 29000 TON/TAHUN
Abstract
Methanesulfonic Acid (CH3SO3H) dihasilkan dari Metana (CH4) dan Sulfur Trioksida
(SO3). Dengan menggunakan limbah gas yang hasilkan dari PLTU Embalut, produksi
Methanesulfonic Acid bisa dihasilkan dari Flue Gas tersebut dengan menggunakan senyawa
SO2 yang nantinya di oksidasi membentuk SO3. Sehiingga SO3 berekasi dengan CH4
menghasilkan produk yang diinginkan yaitu MSA. Methanesulfonic Acid yang dihasilkan pada
proses ini menghasilkan 98%. Dengan kemurnian tersebut senyawa produk bisa memiliki
banyak manfaat di berbagai bidang industri. Pabrik ini di rancang untuk bisa menghasilkan
sebuah produk yang bernilai tinggi menggunakan gas emisi yang dibuang oleh industri,
sehingga hal tersebut menjadi sebuah solusi masalah lingkungan dan juga menjadi keuntungan
pabrik. Kapasitas gas flue yang digunakan untuk diolah sekitar 4000 Ton/hari dan menghasilkan
senyawa produk Methanesulfonic Acid sebesar 29.000Ton/tahun dengan beroperasi secara
kontinu selama 330 hari per tahun. Pabrik ini dibangun di kota Samarinda Provinsi Kalimantan
Timur dengan berdasarkan lokasi yang sudah di pertimbangkan. Dari hasil perarancangan
tersebut dilakukan analisis ekonomi untuk mengetahui kelayakan pabrik dengan hasil berikut.
Untuk Total kapital investasi di hasilkan senilai Rp3.659.061.817.499,79, Total Production Cost
(Rp1.711.853.410.115,56), Total Penjualan per Tahun (Rp3.004.668.544.065,98), Keuntungan
setelah pajak (Rp1.905.470.312.093.700), (ROI) sebelum pajak (353,3187 %), Simple Payback
Periode (8,7737 tahun), Discounted Payback Period (12,05 tahun), Break Even Point (BEP)
(24,9031%), Shutdown Point (SDP) (11,8556%). Berdasarkan nilai analisis yang didapat,
pabrik tersebut sangat layak untuk diaplikasikan di Inonesia.