PRARANCANGAN PABRIK MIXED HYDROXIDE PRECIPITATE (MHP) DARI BIJI LIMONITE DENGAN KAPASITAS 8.257,6811 TON/TAHUN
Abstract
Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dapat diproduksi melalui proses High Pressure Acid
Leaching (HPAL) dengan mereaksikan bijih limonit menggunakan asam sulfat pada
tekanan tinggi sebesar 40 atm dan suhu 250°C. Proses ini dirancang untuk memanfaatkan
gas buang dari PLTU di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), khususnya
kandungan SO₂ dalam flue gas, yang kemudian dioksidasi menjadi SO₃. Selanjutnya, SO₃
direaksikan dengan air untuk menghasilkan asam sulfat sebagai reaktan utama dalam
proses HPAL. Pabrik ini bertujuan mengonversi emisi industri menjadi produk bernilai
ekonomis tinggi, sehingga mampu memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan
sekaligus mendatangkan keuntungan secara finansial. Kapasitas pengolahan flue gas
dirancang sebesar 4000 ton per hari, dengan output MHP mencapai 8257,6811 ton per
tahun, beroperasi secara kontinu selama 330 hari dalam setahun. Lokasi pembangunan
pabrik ditetapkan di Dampala, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi
Tengah, dengan pertimbangan strategis lokasi industri. Dari hasil perancangan, dilakukan
evaluasi ekonomi yang menunjukkan total investasi modal sebesar Rp
3.432.859.589.632,77, biaya produksi tahunan Rp 2.536.249.917.132,54, dan total
pendapatan tahunan Rp 1.700.995.561.561. Analisis kelayakan menunjukkan nilai ROI
sebelum pajak sebesar 20,72%, ROI setelah pajak 15,54%, Simple Payback Period 2,3
tahun, dan Break Even Point (BEP) sebesar 17,53%. Berdasarkan hasil evaluasi ini,
pabrik dinilai sangat layak untuk direalisasikan di Indonesia.