dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis dan mengkarakterisasi nanoklaster perak (AgNCs) dengan metode bantu sinar ultraviolet (UV-assisted), serta mengevaluasi potensinya sebagai sensor fluoresensi untuk mendeteksi glutation (GSH dan GSSG). Sintesis dilakukan dengan mencampurkan larutan perak nitrat (AgNO₃) dan histidin sebagai ligan penstabil, kemudian disimpan dalam UV Chamber selama 24 jam dengan agitasi konstan pada suhu ruang. Karakterisasi dilakukan menggunakan UV-Vis, fotoluminesensi (PL), Quantum Yield (QY), Time-Resolved Photoluminescence (TRPL), Particle Size Analyzer (PSA), dan Transmission Electron Microscope (TEM). Hasil menunjukkan bahwa AgNCs yang terbentuk memiliki ukuran sub-nanometer berdasarkan TEM dan menunjukkan emisi kuat pada 490–495 nm dengan eksitasi 405 nm. Sampel pada pH 7 menghasilkan intensitas emisi tertinggi dan morfologi partikel paling seragam. Nilai Quantum Yield yang diperoleh sebesar 35,37% dan waktu hidup eksitasi terukur mencapai 3,27 ns pada AgNCs murni. Uji aplikasi menunjukkan terjadinya quenching terhadap GSH maupun GSSG dengan sensitivitas lebih tinggi terhadap GSSG (Ksv = 0,40616 μM⁻¹). Pengujian juga dilakukan terhadap sampel urin dan ion logam untuk mengevaluasi selektivitas sistem, di mana AgNCs menunjukkan penurunan emisi yang berbeda tergantung jenis interferen. Hasil ini mengonfirmasi bahwa AgNCs@His hasil sintesis UV-assisted memiliki potensi tinggi sebagai sensor optik untuk deteksi glutation secara sensitif, selektif, dan aplikatif, terutama untuk sampel biologis. | en_US |