PENGGUNAAN METODE CLASS-BASED STORAGE DALAM PERBAIKAN TATA LETAK GUDANG DRUM PELUMAS (STUDY CASE: PT PATRA LOGISTIK)
Abstract
Penyimpanan yang efisien merupakan aspek penting dalam pengelolaan gudang, terutama bagi industri yang menghadapi keterbatasan ruang penyimpanan seperti gudang drum pelumas. PT Patra Logistik, sebagai penyedia layanan third-party logistics (3PL) bagi PT Pertamina Lubricants, mengalami permasalahan dalam sistem penyimpanan di gudang drum yang menyebabkan peningkatan jarak tempuh perpindahan barang, kesulitan dalam pencarian produk, serta ketidakteraturan dalam tata letak penyimpanan. Saat ini, gudang masih menerapkan metode random storage, yang menyebabkan penempatan barang dilakukan secara acak dan menghambat efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak gudang menggunakan metode Class-Based Storage (CBS) guna meminimalkan jarak tempuh dalam proses pengambilan dan penyimpanan barang. Metode penelitian yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara, serta analisis data historis pergerakan barang pada periode April–Juni 2024. Data tersebut kemudian diolah menggunakan metode ABC Analysis untuk mengklasifikasikan barang berdasarkan frekuensi keluar-masuknya. Hasil pengolahan data digunakan dalam perancangan tata letak gudang baru yang lebih optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Class-Based Storage mampu mengurangi total jarak tempuh perpindahan barang dari 164.625 meter menjadi 78.609 meter, sehingga terjadi pengurangan sebesar 86.015 meter. Peningkatan efisiensi ini berdampak pada pengurangan waktu pencarian barang, peningkatan produktivitas tenaga kerja, serta optimalisasi pemanfaatan ruang penyimpanan. Selain itu, validasi terhadap rancangan tata letak baru menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju dan sangat setuju terhadap implementasi sistem penyimpanan yang diusulkan. Disarankan agar perusahaan menerapkan metode Class-Based Storage secara menyeluruh di seluruh gudang untuk meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, penerapan Warehouse Management System (WMS) diperlukan guna mendukung pengelolaan stok secara lebih akurat dan terstruktur.