Analisis Kebijakan Luar Negeri Yunani dalam Kepentingan Geopolitik Energi di Eropa Tenggara Pasca Invasi Rusia-Ukraina
Abstract
Invasi Rusia-Ukraina memberikan dampak energi kepada negara-negara Uni Eropa, salah satunya Yunani yang mengalami kenaikan harga energi. Dengan adanya sanksi dari Uni Eropa untuk mengurangi energi impor dari Rusia pada tahun 2022 membuat Yunani harus beradaptasi dalam menyikapi kebijakan energi tersebut, ditambah dengan Yunani yang ingin menjadikan negaranya sebagai energy hub di kawasan Eropa Tenggara. Salah satu keuntungan yang Yunani miliki adalah posisi geografi yang strategis, dengan posisi yang strategis tersebut, kebijakan luar negeri Yunani sangat penting pasca invasi Rusia-ukraina untuk mencapai tujuannya sebagai energy Hub. Penelitian ini mengkaji bagaimana Yunani memanfaatkan kebijakan luar negeri di sektor energi dalam membangun posisi geopolitik pasca invasi Rusia-Ukraina yang dapat menjadikannya sebagai energy hub. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data secara kualitatif, penulis dapat mendapatkan informasi melalui dokumen resmi, buku/e-book, laporan organisasi, media massa yang dapat dicari di internet yang membahas permasalahan yang berkaitan dengan topik penelitian. Melalui teori kebijakan luar energi milik K.J Holsti, Yunani berperan sebagai developer dan Regional Subsystem Collaborator, memanfaatkan status nasional dan sebagai anggota Uni Eropa dalam melakukan kebijakan luar negerinya untuk mencapai kepentingan geopolitik energi sebagai Energi Hub pasca invasi Rusia-Ukraina.