• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENERAPAN GREEN SCOR DALAM MENGUKUR KINERJA RANTAI PASOK PRODUK SKINCARE ORGANIK (STUDI KASUS: PT NECTARS NATURA KARYA, KOTA BOGOR)

    Thumbnail
    View/Open
    Halaman Sampul.pdf (703.0Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (421.6Kb)
    BAB I.pdf (697.2Kb)
    BAB II.pdf (616.6Kb)
    BAB III.pdf (650.3Kb)
    BAB IV.pdf (1.180Mb)
    BAB V.pdf (384.8Kb)
    Daftar Pustaka, Lampiran, dan Profil.pdf (2.131Mb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Barges, Zetira
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok pada PT Nectars Natura Karya dengan menggunakan pendekatan model Green SCOR yang dikombinasikan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan bobot Key Performance Indicators (KPI). Sebanyak 15 KPI digunakan dalam pengukuran, mencakup aspek operasional umum dan keberlanjutan lingkungan. Evaluasi dilakukan dengan menghitung nilai aktual, normalisasi, dan penggabungan bobot AHP untuk mendapatkan skor akhir tiap indikator. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa nilai akhir kinerja rantai pasok perusahaan adalah sebesar 42.59 dari skor maksimum 77.77, dengan tingkat ketercapaian aktual sekitar 54.76%. Berdasarkan klasifikasi metode Snorm de Boer, nilai ini termasuk dalam kategori average performance yang mencerminkan bahwa perusahaan telah memiliki kinerja yang cukup, namun masih terdapat ruang perbaikan. Kontribusi terbesar berasal dari KPI operasional umum sebesar 91.69%, sedangkan KPI yang tergolong dalam green supply chain hanya menyumbang 8.36% dari total skor. Hasil penilaian menggunakan metode Traffic Light System (TLS) menunjukkan bahwa terdapat tujuh KPI yang masih berada dalam kategori merah dan memerlukan perbaikan segera, serta empat KPI berada pada kategori kuning yang mendekati target namun tetap perlu pemantauan berkala. Implikasi manajerial dari hasil ini menekankan pentingnya penguatan aspek lingkungan dalam rantai pasok, termasuk pengukuran limbah, peningkatan pelatihan karyawan, serta pemenuhan standar keberlanjutan oleh pemasok.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14455
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV