OTORITAS INTERNATIONAL ENERGY AGENCY (IEA) DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM CARBON CAPTURE, UTILIZATION, AND STORAGE (CCUS) DI CINA PADA PERIODE 2016-2020

Abstract

Menyoroti posisi Cina sebagai negara dengan tingkat emisi karbon tertinggi di dunia, IEA hadir sebagai organisasi internasional yang mendorong pengembangan teknologi inovatif CCUS dalam rangka transisi energi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran IEA dalam proyek CCUS di Cina pada periode Five Year Plan ke-13, khususnya setelah IEA menetapkan parameter target pengurangan emisi. Melalui analisis tersebut, peneliti memetakan bentuk kebijakan yang didukung dan diawasi oleh IEA terhadap upaya penurunan emisi karbon di Cina. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi dokumen (document-based research), yang bersumber dari data sekunder seperti buku, jurnal akademik, dan dokumen resmi dari IEA dan pemerintah Cina. Kerangka analisis menggunakan teori peran organisasi internasional dari Barnett dan Finnemore (2004), dengan fokus pada tiga bentuk otoritas yaitu delegated authority, moral authority, dan expert authority. Diskusi dalam penelitian ini menegaskan bahwa IEA, sebagai organisasi internasional independen, memiliki kapasitas untuk membentuk arah kebijakan energi Cina melalui otoritas yang didelegasikan oleh negara mitranya.