Show simple item record

dc.contributor.authorZamzami, Muhammad Sabili
dc.date.accessioned2025-08-12T02:28:41Z
dc.date.available2025-08-12T02:28:41Z
dc.date.issued2025-08-11
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14469
dc.descriptionKawasan pemukiman juga rentan terhadap kebakaran. Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kebakaran (PDIK) Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, kebakaran di kawasan pemukiman Jakarta pada tahun 2020 mencapai 1.105 kejadian, yang mayoritas disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting). Dalam menghadapi tantangan ini, teknologi modern seperti Internet of Things (IoT) telah muncul sebagai solusi potensial dalam sistem deteksi kebakaran. IoT memungkinkan berbagai perangkat sensor untuk saling terhubung dan berkomunikasi secara real-time melalui jaringan internet, sehingga memberikan notifikasi dini saat terdeteksi gejala kebakaran. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah sistem deteksi dan peringatan kebakaran berbasis IoT yang memanfaatkan sensor api, suhu DHT-22, dan gas MQ-2. Sistem ini akan memberikan informasi melalui notifikasi real-time ke perangkat mobile pengguna, memungkinkan mereka untuk segera mengambil tindakan mitigasi. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan buzzer yang akan mengeluarkan suara peringatan di lokasi untuk memastikan orang orang di sekitar dapat merespons dengan cepat. Dengan solusi ini, risiko kebakaran dapat diminimalkan, baik dari segi kerugian material maupun korban jiwa, sesuai dengan tuntutan era teknologi yang semakin canggih dan kebutuhan akan keamanan yang lebih baik.en_US
dc.description.abstractKawasan pemukiman juga rentan terhadap kebakaran. Berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kebakaran (PDIK) Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, kebakaran di kawasan pemukiman Jakarta pada tahun 2020 mencapai 1.105 kejadian, yang mayoritas disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik (korsleting). Dalam menghadapi tantangan ini, teknologi modern seperti Internet of Things (IoT) telah muncul sebagai solusi potensial dalam sistem deteksi kebakaran. IoT memungkinkan berbagai perangkat sensor untuk saling terhubung dan berkomunikasi secara real-time melalui jaringan internet, sehingga memberikan notifikasi dini saat terdeteksi gejala kebakaran. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah sistem deteksi dan peringatan kebakaran berbasis IoT yang memanfaatkan sensor api, suhu DHT-22, dan gas MQ-2. Sistem ini akan memberikan informasi melalui notifikasi real-time ke perangkat mobile pengguna, memungkinkan mereka untuk segera mengambil tindakan mitigasi. Selain itu, sistem ini juga dilengkapi dengan buzzer yang akan mengeluarkan suara peringatan di lokasi untuk memastikan orang orang di sekitar dapat merespons dengan cepat. Dengan solusi ini, risiko kebakaran dapat diminimalkan, baik dari segi kerugian material maupun korban jiwa, sesuai dengan tuntutan era teknologi yang semakin canggih dan kebutuhan akan keamanan yang lebih baik.en_US
dc.publisherMuhammad Sabili Zamzamien_US
dc.subjectNodeMCU, Internet of Things, Sensor, Website.en_US
dc.titleOPTIMALISASI SISTEM DETEKSI DAN PERINGATAN KEBAKARAN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record