STUDI KOORDINASI PROTEKSI INTEGRASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) PADA KAWASAN INDUSTRI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA (PN) IV SEI MANGKEI
Abstract
Untuk mengurangi penggunaan energi fosil dan meningkatkan pemanfataan sumber energi terbarukan, integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) ke dalam jaringan distribusi menjadi solusi yang banyak diterapkan. Untuk memenuhi kebutuhan permintaan beban yang berada di kawasan industri PT. PN IV Sei Mangkei, penambahan kapasitas PLTS dilakukan dari 2 MW menjadi 5 MW. Perancangan ini bertujuan untuk menganalisis dampak penambahan kapasitas PLTS terhadap sistem proteksi dan melakukan resetting terhadap relay arus lebih (OCR) dan relay gangguan tanah (GFR). Metode yang dipergunakan pada perancangan ini meliputi pengamatan dan perhitungan dengan menggunakan software Power Factory Digsilent 21 yang mencakup simulasi hubung singkat dan koordinasi proteksi dalam sistem kelistrikan. Hasilnya mengindikasikan bahwa penambahan kapasitas PLTS ke dalam jaringan listrik dapat memengaruhi nilai arus gangguan sehingga perlu dilakukan resetting relay agar untuk menjaga keandalan sistem proteksi. Setelah dilakukan resetting, urutan kerja antar relay mengindikasikan koordinasi yang sesuai dengan standar IEEE 242-2001. Dengan demikian, perancangan ini mengindikasikan bahwa pentingnya evaluasi dan resetting relay untuk menjaga kontinuitas pelayanan listrik akibat penambahan kapasitas integrasi energi terbarukan.