| dc.description.abstract | PT Pertamina Patra Niaga adalah perusahaan yang memiliki komitmen kuat dalam
menyediakan layanan energi terbaik serta manajemen logistik yang terintegrasi. Dalam
operasional bisnisnya, perusahaan terus berupaya untuk memastikan penjualan produk
LPG, khususnya tabung gas non-subsidi, tetap terjaga dan diminati oleh konsumen.
Namun, salah satu tantangan yang dihadapi adalah terjadinya overstock pada produk
tabung gas LPG non-subsidi, yang berdampak negatif terhadap efisiensi operasional dan
profitabilitas perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan suatu metode
peramalan yang dapat memprediksi jumlah permintaan produk LPG di masa mendatang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode peramalan yang paling tepat serta
untuk mengukur tingkat akurasi peramalan permintaan produk LPG dengan menggunakan
metode time series. Dalam penelitian ini, digunakan beberapa metode time series, yaitu
metode exponential smoothing, metode kuadratis, dan metode regresi linear. Proses
analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa metode peramalan yang paling akurat adalah metode
exponential smoothing, yang menghasilkan nilai Mean Absolute Deviation (MAD) sebesar
12,7, Mean Square Error (MSE) sebesar 238,5, dan Mean Absolute Percentage Error
(MAPE) sebesar 20%. Berdasarkan peramalan yang dilakukan dengan ketiga metode
tersebut, estimasi permintaan produk LPG NPSO 5,5 Kg untuk enam bulan mendatang,
yaitu dari September 2024 hingga Maret 2025, diperkirakan sebagai berikut: 61 unit untuk
September, 69 unit untuk Oktober, 63 unit untuk November, 40 unit untuk Desember, 56
unit untuk Januari, dan 61 unit untuk Februari. Hasil ini dapat dijadikan acuan untuk
merencanakan produksi dan distribusi produk LPG non-subsidi di masa mendatang, guna
mengoptimalkan efisiensi operasional dan meningkatkan profitabilitas perusahaan. | en_US |
