• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERSEPSI ANCAMAN KOREA SELATAN TERHADAP NUKLIR KOREA UTARA TAHUN 2019-2024 BERDASARKAN BALANCE OF THREATH THEORY

    Thumbnail
    View/Open
    TA PRIESCA YUDISIUM AGUSTUS 2.pdf (1.141Mb)
    Date
    2025-08-12
    Author
    Ayu, Priesca
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menganalisis persepsi ancaman Korea Selatan terhadap program nuklir Korea Utara melalui perspektif Balance of Threat Theory yang dikembangkan oleh Stephen M. Walt. Ketegangan di Semenanjung Korea terus meningkat akibat perkembangan kapabilitas nuklir Korea Utara yang dinilai membahayakan stabilitas regional dan mengancam keamanan nasional Korea Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana elemen-elemen utama dalam Balance of Threat Theory, yakni kekuatan agregat, kedekatan geografis, kemampuan ofensif, dan niat ofensif, mempengaruhi cara Korea Selatan memandang Korea Utara sebagai ancaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi pustaka dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Sumber data berasal dari laporan resmi pemerintah, data organisasi internasional, jurnal akademik, dan berita dari media kredibel. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi untuk menginterpretasi data yang relevan dengan variabel-variabel ancaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Korea Selatan memandang Korea Utara sebagai ancaman signifikan berdasarkan keempat variabel tersebut. Kekuatan militer Korea Utara yang terus bertambah, kedekatannya secara geografis, perkembangan kemampuan nuklir sebagai senjata ofensif, serta retorika agresif yang konsisten, memperkuat persepsi ancaman Korea Selatan. Studi ini memberikan kontribusi terhadap kajian keamanan internasional dengan menyoroti relevansi Balance of Threat Theory dalam menganalisis dinamika hubungan antara dua negara yang berada dalam situasi keamanan asimetris.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14516
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV