• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS PERUBAHAN KEBIJAKAN MIGRASI PEMERINTAH POLANDIA PADA TAHUN 2022-2025 AKIBAT GELOMBANG PENGUNGSI UKRAINA: TINJAUAN DARI PERSPEKTIF SEKURITISASI

    Thumbnail
    View/Open
    106221103_Feruza Odilova_Laporan Tugas Akhir.pdf (2.021Mb)
    Date
    2025-08-12
    Author
    Odilova, Feruza
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 telah menciptakan krisis pengungsi besar-besaran ke negara-negara Eropa, dengan lebih dari 7,8 juta warga Ukraina terpaksa meninggalkan negaranya. Polandia yang berbatasan dengan Ukraina menjadi tujuan utama para pengungsi tersebut. Sebelum krisis, Polandia terkenal dengan kebijakan anti-migran dan penolakannya terhadap pemukiman kembali pengungsi dalam konteks Uni Eropa. Namun, masuknya pengungsi Ukraina memaksa Polandia untuk menyesuaikan kebijakan imigrasinya secara signifikan. Meskipun awalnya menunjukkan solidaritas luar biasa, sikap dan kebijakan Polandia terhadap pengungsi Ukraina mengalami pergeseran signifikan menjelang Pemilu Presiden 2025. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses sekuritisasi terhadap isu migrasi membentuk perubahan kebijakan migrasi Polandia dalam periode 2022-2025. Dengan menggunakan teori sekuritisasi dari Barry Buzan, Ole Wæver, dan Jaap de Wilde (1998), dan menggunakan metode kualitatif-interpretatif oleh Christopher Lamont (2015), penelitian ini menelaah bagaimana aktor-aktor politik dan media memproduksi narasi ancaman melalui speech act yang membingkai pengungsi Ukraina sebagai ancaman terhadap identitas nasional, stabilitas sosial, dan kepentingan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap Polandia terhadap pengungsi Ukraina berubah secara bertahap. Pada awal invasi Rusia, pemerintah dan masyarakat Polandia menunjukkan solidaritas yang besar dengan menerima para pengungsi. Namun, seiring berjalannya waktu dan mendekati Pemilu 2025, muncul kekhawatiran di dalam negeri tentang dampak kehadiran pengungsi terhadap identitas nasional, lapangan kerja, layanan sosial, dan keamanan. Penelitian ini menegaskan bahwa kebijakan migrasi tidak hanya ditentukan oleh pertimbangan kemanusiaan, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh dinamika politik domestik dan konstruksi sosial atas ancaman.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14517
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV