| dc.description.abstract | Sektor industri menyumbang sekitar 30% dari total konsumsi listrik nasional di Indonesia, men-
jadikannya salah satu konsumen energi terbesar. Tingginya konsumsi ini berdampak pada
meningkatnya emisi karbon dan membebani infrastruktur kelistrikan. PT Krakatau Bandar
Samudra (KBS), sebagai perusahaan logistik pelabuhan di wilayah barat Indonesia masih men-
catat konsumsi listrik secara manual. Metode manual tersebut memakan waktu dan rentan ke-
salahan yang berujung pada pemborosan energi dan tingginya biaya operasional. Penelitian
ini merancang sistem pemantauan energi listrik berbasis Internet of Things (IoT) untuk meng-
gantikan proses manual dengan solusi digital terintegrasi. Sistem terdiri dari perangkat ESP32
dan sensor PZEM-004T yang mengirim data melalui WebSocket ke server berbasis Go, yang
didukung Redis, PostgreSQL dan TimescaleDB. Antarmuka web dikembangkan dengan Vue.js.
Sistem ini memungkinkan pemantauan energi secara waktu nyata, manajemen perangkat dan
pengguna berbasis peran, serta visualisasi data yang informatif. Fitur laporan energi harian,
bulanan dan tahunan juga disediakan untuk analisis historis. Hasil unit testing, system test-
ing, integration testing dan performance testing menunjukkan sistem bekerja sesuai kebutuhan,
responsif dan dapat meningkatkan efisiensi serta mengurangi emisi. | en_US |
