MONITORING PEKERJAAN FINISHING DAN REMAINING WORK PADA PROYEK PEMBANGUNAN KAWASAN RIVERDALE CIBITUNG
Abstract
Mengatasi permasalahan perumahan yang diakibatkan kepadatan Tingkat hunian dan keterbatasan lahan dengan harga yang terjangkau di perkotaan dibutuhkan bangunan yang memuat beberapa grup hunian yang berupa rumah flat atau rumah petak bertingkat yaitu apartemen. Apartemen merupakan bangunan hunian yang dipisahkan secara horizontal dan vertikal agar tersedia hunian yang berdiri sendiri dan mencakup bangunan bertingkat rendah atau bangunan tinggi, dilengkapi berbagai fasilitas yang sesuai dengan standar yang ditentukan. Penulis mendapatkan pengalaman pekerjaan dan tata cara bekerja di dunia nyata khususnya di lingkungan konstruksi secara langsung dan dapat gambaran yang lebih jelas, sehingga penulis dapat mengimplementasikan apa yang sudah dipelajari penulis secara teori di dalam kampus. 2. Setelah melaksanakan pekerjaan closing unit, penulis dapat mempelajari apa saja yang harus ditinjau untuk menentukan apakah unit apartemen layak untuk diresmikan. Dimulai dari kerataan permukaan dinding yang harus diperhatikan, seluruh item MEP (mechanical, electrical, and plumbing) juga harus dipastikan sudah sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh inspector agar unit yang diinspeksi dapat diresmikan.3. Setelah melaksanakan pekerjaan monitoring pekerjaan finishing dan remaining work, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa kuantitas tenaga kerja dan ketersediaan material on site berhubungan dan saling bergantung. Jika material on site memenuhi dan sudah sesuai kebutuhan namun sedikit atau bahkan tidak ada tenaga kerja yang melakukan produksi, maka tidak akan ada progress yang tercapai begitu pula sebaliknya, jika kuantitas tenaga kerja mencukupi namun material on site tidak tersedia, maka para pekerja tidak dapat melakukan pekerjaannya.