STUDI PENGENDALIAN GENANGAN BANJIR DI KAWASAN UNIVERSITAS PERTAMINA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SWMM 5.2
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektifitas sistem drainase dalam mengendalikan genangan banjir di kawasan Universitas Pertamina. Genangan di beberapa titik sering terjadi saat hujan berdurasi sekitar 3 jam dengan tinggi genangan rata-rata 13 cm. Analisis dilakukan terhadap karakteristik topografi menggunakan theodolit, penentuan intensitas hujan dengan kala
ulang 2, 5, 10, 25, dan 50 tahun, serta evaluasi sistem drainase eksisting dan desain perbaikannya menggunakan perangkat lunak EPA SWMM 5.2. Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data topografi, dimensi saluran, curah hujan, perhitungan dengan Excel, pembuatan kontur dengan Civil 3D, dan simulasi dengan apliaksi SWMM. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem drainase eksisting belum mampu mengatasi limpasan secara optimal, dengan volume genangan tertinggi tercatat di node J5 sebesar 5,794 juta liter pada kala ulang 50 tahun. Hal ini mengindikasikan keterbatasan kapasitas sistem drainase saat ini. Dua skenario perbaikan, yaitu perubahan dimensi saluran dan menaikkan kapasitas pompa belum mampu menghilangkan genangan sepenuhnya, namun keduanya mampu menurunkan volume genangan dibandingkan kondisi awal. Berdasarkan total akumulasi genangan, peningkatan kapasitas pompa hingga 1 m³/s terbukti sebagai pendekatan paling efektif menurunkan genangan.