• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DISKURSUS EKOFEMINISME: PERJUANGAN MAMA YOSEPHA ALOMANG DALAM MENGEMBALIKAN HAK MASYARAKAT ADAT SUKU AMUNGME DAN KAMORO DARI EKSPLOITASI PT. FREEPORT INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    106221020_Salsabila Gracia Anastasia_Naskah Laporan TA Repository.pdf (1.298Mb)
    Date
    2025-08-11
    Author
    Anastasia, Salsabila Gracia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dominasi kapitalisme global dan konstruksi maskulinitas dalam sistem internasional telah berkontribusi terhadap praktik eksploitasi yang masif terhadap wilayah adat Suku Amungme dan Kamoro di Papua Tengah. Kondisi ini mendorong munculnya perjuangan dari Yosepha Alomang, seorang perempuan adat, yang secara aktif menentang perampasan tanah, degradasi lingkungan, serta pelanggaran hak-hak masyarakat adat sebagai akibat dari operasi pertambangan yang dijalankan oleh PT. Freeport Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perjuangan Mama Yosepha dalam melawan eksploitasi PT. Freeport Indonesia dan hambatan yang ia hadapi dalam budaya patriarki Papua. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif dengan pendekatan teori ekofeminisme untuk menganalisis perjuangan aktor non-negara (individu) melawan aktor non-negara lainnya (MNC). Penelitian ini menemukan bahwa Yosepha Alomang menjadi aktor utama representasi perempuan dalam perjuangan masyarakat adat Amungme dan Kamoro melawan eksploitasi PT Freeport Indonesia melalui aksi protes, pengorganisasian ekonomi perempuan, advokasi hukum, dan pendirian lembaga HAM, meskipun menghadapi hambatan struktural dari negara dan perusahaan serta tekanan budaya patriarki yang meminggirkan perempuan adat. Perjuangan Mama Yosepha menunjukan bahwa meskipun tidak berlatar belakang akademik, ia merupakan representasi seorang ekofeminisme yang lahir dari pengalaman kolektif dan spiritual masyarakat adat dengan kegigihan melawan eksploitasi sistem kapitalisme dan dominasi patriarki atas tanah adat Papua.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14552
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV