SECOND-LIFE ELECTRIC VEHICLE BATTERY UNTUK SECURITY CONSTRAINED UNIT COMMITMENT (SCUC) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN EFEK INTEGRASI ENERGI TERBARUKAN DAN LOADABILITY
Abstract
Peningkatan ekonomi dan industri energi didunia menyebabkan tingkat kebutuhan energi
meningkat. Hal ini dikarenakan energi sangat dibutuhkan dalam mengoperasikan serta
mengembangkan kegiatan eknomi dan industri energi. Untuk mengatasi permintaan energi yang
meningkat dibutuhkan unit commitment yang merupakan penjadwalan unit pembangkit dalam
memenuhi permintaan beban dari pembangkit listrik. Dengan permintaan energi yang meningkat,
tentu dibutuhkan juga Security Constrained Unit Commitment yang merupakan keamanan unit
pembangkit saat penjadwalan on/off dengan biaya minimum. Pada penelitian ini juga menggunakan
energi terbarukan yaitu PLTS. Namun PLTS masih bersifat intermitten akibat faktor alam seperti
cuaca, hujan dll, sehingga perlu penambahan sistem penyimpanan energi atau Second-Life Electric
Vehicle Battery. SL-EVB merupakan baterai kendaraan kendaraan listrik yang kapasitasnya sudah
menurun 70 hingga 80 % dari kapasitas normalnya, meskipun kapasitas sudah menurun SL-EVB
masih bisa dimanfaatkan kembali. Tujuan dari tugas akhir ini untuk meminimumkan biaya dari
pengoperasian pembangkit thermal menggunakan aplikasi General Algebraic Modelling System
(GAMS) dan metode yang dipakai pada penelitian ini yaitu Mixed Integer Linear Programming
(MILP) dengan solver CPLEX serta menggunakan data IEEE 118-bus. Hasil penelitian ini
menunjukkan SCUC konvensional dengan PLTS dan SL-EVB serta loadability dapat
meminimumkan biaya pembangkitan sebesar 10,76% dibanding SCUC konvensional.