• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF COMMUNICATION AND DIPLOMACY
    • INTERNATIONAL RELATIONS (HUBUNGAN INTERNASIONAL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kebijakan Rusia Dalam Merespons Embargo Gas Alam Oleh Uni Eropa Pasca-Operasi Militer Khusus 2022 Dalam Perspektif Konstruktivisme

    Thumbnail
    View/Open
    106221068_Angga Panji Satria Susanto_Laporan Tugas Akhir_ (1).pdf (1.000Mb)
    Date
    2025-08-11
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini menganalisis kebijakan Rusia dalam merespons embargo gas alam oleh Uni Eropa melalui perspektif konstruktivisme. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengkaji bagaimana identitas, norma, dan persepsi dalam kebijakan energi Rusia dalam merespons embargo gas alam oleh Uni Eropa. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebijakan Rusia tidak dapat dijelaskan hanya melalui kalkulasi ekonomi atau kepentingan material, melainkan sangat dipengaruhi oleh konstruksi sosial berupa identitas, persepsi, dan norma yang berkembang dalam interaksi internasional, analisis terhadap respons kebijakan Rusia terhadap embargo energi terutama dibentuk oleh transformasi konstruksi sosial yang saling bertentangan: Rusia memperkuat identitasnya sebagai "Superpower Energi" yang tidak tergantung pada pasar Barat, sementara Uni Eropa mengonstruksi ulang Rusia dari "mitra energi yang dapat diandalkan" menjadi "ancaman keamanan energi." Perubahan persepsi ini dipercepat oleh dua peristiwa geopolitik kunci, yaitu aneksasi Krimea (2014) dan operasi militer khusus ke Ukraina (2022), yang mendorong proses sekuritisasi kebijakan energi Eropa. Penelitian ini menyoroti bahwa identitas, persepsi, dan norma yang dikonstruksi memengaruhi kalkulasi strategisnya dalam menggunakan gas alam sebagai instrumen diplomasi koersif, termasuk keputusan untuk memutus pasokan secara sepihak dan melakukan pivot strategis ke pasar Asia. Temuan ini menegaskan bahwa identitas, persepsi, dan norma dapat mengalahkan ketergantungan material dan rasionalitas ekonomi dalam menentukan respons kebijakan terhadap krisis geopolitik.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14579
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (IR)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV