dc.contributor.author | Khalidannisa, Syadza | |
dc.date.accessioned | 2025-08-12T09:18:01Z | |
dc.date.available | 2025-08-12T09:18:01Z | |
dc.date.issued | 2025-08-12 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14581 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi Cina terhadap potensi ancaman
dari India dengan menggunakan empat sumber ancaman dalam teori Balance of
Threat oleh Walt. Persoalan tersebut berakar dari perbedaan interpretasi mengenai
batas wilayah antara Cina dan India sejak lama, persoalan yang belum selesai
menimbulkan ketegangan lainnya dalam hubungan kedua negara. Sehingga fokus
utama penelitian ini terkait mengapa Cina memilih melakukan respons balancing
terhadap potensi ancaman dari India berdasarkan teori Balance of Threat serta
menganalisis potensi ancaman India lainnya menggunakan empat sumber ancaman
Walt yaitu kedekatan geografis, kekuatan agregat, kemampuan ofensif, dan intensi
agresif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
berbasis studi kasus untuk mengeksplorasi suatu peristiwa atau fenomena di negara
atau latar geografis tertentu, seperti beberapa kasus persoalan perbatasan antara
Cina dan India pada tahun 2015-2022. Hasilnya menunjukkan bahwa Cina
melakukan respons balancing terhadap potensi ancaman dari India alih-alih
memilih respons bandwagoning. Hal tersebut dikarenakan aliansi Cina yaitu
Pakistan dapat bermanfaat untuk melawan India, terutama mengenai persoalan
perbatasan melalui penguatan kemitraan strategisnya dengan Pakistan. | en_US |
dc.subject | Cina, India, Persepsi Ancaman, Potensi Ancaman, Balance of Threat | en_US |
dc.title | RESPONS BALANCING CINA TERHADAP POTENSI ANCAMAN INDIA BERDASARKAN TEORI BALANCE OF THREAT | en_US |