• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STABILISASI TANAH LEMPUNG LAUT PATIMBAN DENGAN VARIASI KADAR PASIR MENGGUNAKAN PORTLAND COMPOSITE CEMENT

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (445.3Kb)
    Daftar Konten.pdf (428.1Kb)
    BAB I.pdf (411.3Kb)
    BAB II.pdf (657.5Kb)
    BAB III.pdf (878.3Kb)
    BAB IV.pdf (581.2Kb)
    BAB V.pdf (265.4Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (1.173Mb)
    Date
    2025-08-12
    Author
    Anindita, Listya Diah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pelabuhan Patimban merupakan Proyek Strategis Nasional yang menghasilkan material kerukan tanah dalam jumlah besar. Sebagian besar tanah hasil kerukan dibuang ke laut, meskipun memiliki potensi untuk dimanfaatkan kembali sebagai material timbunan. Namun, tanah lempung laut yang terkeruk memiliki kadar air tinggi, kuat geser rendah, dan kompresibilitas tinggi sehingga perlu distabilisasi terlebih dahulu. Salah satu metode stabilisasi yang umum digunakan adalah pencampuran dengan semen. Efektivitas metode ini sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik tanah, terutama kandungan pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi kadar semen dan pasir terhadap kekuatan geser niralir tanah lempung laut Patimban yang distabilisasi dengan Portland Composite Cement (PCC), serta membandingkan hasil uji tekan bebas dengan hasil estimasi menggunakan persamaan Japan Cement Association (JCA, 2007) dan Yamashita dkk. (2020). Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar semen dan waktu pemeraman meningkatkan kuat geser tanah. Variasi kandungan pasir tidak berpengaruh signifikan selama rasio semen terhadap partikel halus (cf*) dijaga tetap. Persamaan JCA memberikan estimasi yang lebih akurat (R² = 0,93; A.N.D. = 13,80%) dibandingkan Yamashita, yang artinya rasio air tanah-semen (wc/c) lebih berpengaruh dalam membentuk kekuatan tanah yang distabilisasi dengan semen dibandingkan dengan variabel utama pada Persamaan Yamashita., dkk (2020) yaitu rasio massa semen terhadap fraksi halus tanah (cf*) dan rasio volume padatan halus terhadap volume total campuran (Yf*)
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14582
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV