• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • CIVIL ENGINEERING (TEKNIK SIPIL)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS KOMPRESIBILITAS TANAH MARINE CLAY (TANAH LEMPUNG LAUT) DENGAN VARIASI KADAR AIR DI PELABUHAN PATIMBAN

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (671.4Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (845.9Kb)
    BAB I.pdf (897.6Kb)
    BAB II.pdf (1.711Mb)
    BAB III.pdf (1.636Mb)
    BAB IV.pdf (3.500Mb)
    BAB V.pdf (436.4Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (4.995Mb)
    Date
    2025-08-12
    Author
    Panjaitan, Marsha
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pembangunan infrastruktur pelabuhan seperti Pelabuhan Patimban di Jawa Barat membutuhkan pengerukan besar – besaran yang menghasilkan tanah lunak jenis marine clay, yaitu tanah dengan kadar air tinggi, plastisitas tinggi, serta daya dukung rendah. Tanah ini dikenal sangat sensitif terhadap beban dan berpotensi mengalami penurunan yang signifikan. Untuk mengkaji pengaruh kadar air dan siklus pembebanan terhadap perilaku konsolidasi tanah marine clay, dilakukan uji konsolidasi satu dimensi pada sampel tanah dengan variasi kadar air mulai dari 0.4 hingga 2.5 LL dan beban bertingkat dalam tiga siklus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa peningkatan kadar air menyebabkan peningkatan signifikan pada nilai indeks kompresi (Cc), koefisien pemampatan volume (Mv), dan koefisien kompresibilitas (av), serta peningkatan angka pori hingga di atas 10. Sebaliknya, nilai koefisien konsolidasi (Cv) menunjukkan kecenderungan penurunan, menandakan tanah menjadi jenuh dan lambat dalam melepaskan air. Selain itu, pembebanan berulang mempercepat kerusakan struktur tanah dan memicu deformasi permanen yang lebih besar pada siklus pembebanan kedua dan ketiga. Nilai indeks pengembangan (Cs) tidak berhasil dihitung akibat kesalahan prosedur pada tahap unloading. Hasil penelitian menegaskan bahwa tanah marine clay dengan kadar air tinggi memiliki karakteristik yang sangat kompresibel dan tidak stabil, sehingga memerlukan perkuatan tambahan jika digunakan sebagai dasar konstruksi.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14583
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV