PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN: PERFEKSIONISME SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kemampuan Komunikasi terhadap Kepuasan Pernikahan dengan Perfeksionisme sebagai variabel mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, melibatkan 200 responden yang sudah menikah, berusia di atas 20 tahun, dan memiliki masa pernikahan lebih dari satu tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner skala Likert dengan tiga variabel utama: Kemampuan Komunikasi, Perfeksionisme, dan Kepuasan Pernikahan. Analisis data dilakukan dengan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pernikahan (p-value 0.000; T-statistic 7.114) dan Perfeksionisme (p-value 0.000; T-statistic 6.687). Selain itu, Perfeksionisme juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pernikahan (p-value 0.000; T-statistic 8.894). Uji mediasi menunjukkan bahwa Perfeksionisme memediasi hubungan antara Kemampuan Komunikasi dan Kepuasan Pernikahan dengan pengaruh positif yang signifikan (p-value 0.000; T-statistic 5.449). Nilai R² Kepuasan Pernikahan sebesar 0.462 mengindikasikan model penelitian memiliki kemampuan penjelasan yang cukup baik. Temuan ini didukung dengan Expectancy Violations Theory (EVT) dan Cognitive Behavioral Couple Therapy (CBCT) yang menekankan pentingnya komunikasi efektif dalam membangun pernikahan yang berkualitas.