• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • CHEMICAL ENGINEERING (TEKNIK KIMIA)
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SINTESIS SUSTAINABLE JET FUEL DARI CAMPURAN MINYAK GORENG SAWIT BEKAS DAN KEROSENE DENGAN VARIASI RASIO KATALIS ENZIM BERBASIS CHLORELLA

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (942.8Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (376.4Kb)
    BAB I.pdf (417.9Kb)
    BAB II.pdf (809.8Kb)
    BAB III.pdf (716.8Kb)
    BAB IV.pdf (2.017Mb)
    BAB V.pdf (242.7Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (2.187Mb)
    Date
    2030-08-12
    Author
    Vianney, Angela
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sifat fisiokimia dari campuran biojet fuel yang dihasilkan melalui pemanfaatan minyak goreng sawit bekas dan kerosene sebagai bahan baku dengan bantuan enzim, dengan rasio enzim yang divariasikan sebesar 1%,2%,3% dan 4% serta tanpa penambahan kerosene dengan rasio enzim 3%. Proses sintesis dilakukan melalui jalur reaksi dekarboksilasi secara enzimatik dengan reaktif distilasi. Sebelum proses reaksi, campuran biojet fuel blend dipanaskan pada suhu 60°C selama 15 menit untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya. Setelah tahap aktivasi, sintesis biojet fuel dilanjutkan melalui metode reaktif distilasi dengan suhu uap 250°C. Produk akhir hasil distilat ini di karakterisasi secara kimia melalui analisis gugus fungsi menggunakan FTIR serta identifikasi senyawa dengan GC-MS dan secara fisik melalui pengukuran densitas dan viskositas. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan persentase biojet berbanding lurus dengan penurunan viskositas namun tren densitas menunjukkan pola yang tidak linear yakni terjadi penurunan pada rasio enzim 2% kemudian mengalami peningkatan kembali. Berdasarkan spektrum FTIR, terlihat bahwa semakin besar rasio enzim, maka intensitas gugus fungsi seperti karbonil (C=O), FFA (C=O) dan ester (C-O) juga semakin menurun sedangkan pada sampel tanpa kerosene mengalami kenaikan pada gugus fungsi FFA (C=O). Penggunaan rasio enzim yang semakin tinggi menghasilkan yield produk yang lebih tinggi juga. Analisis GCMS menunjukkan bahwa rasio enzim sebesar 3% menunjukkan hasil yang paling optimal, dengan kandungan olefin sebesar 1,08% yang mendekati batas pada standar ASTM D7566, serta kandungan aromatik sebesar 9,52% yang juga sesuai dengan standar tersebut. Fraksi hidrokarbon rantai karbon C8–C16 yang dihasilkan mencapai 77,78%. Selain itu, viskositas yang dihasilkan sebesar 1,1870 mm²/s berada dalam kisaran viskositas avtur konvensional, dan densitas sebesar 0,7925 g/mL juga memenuhi rentang yang ditetapkan dalam ASTM D7566. Kata Kunci (sentence case) :dekarboksilasi, jet fuel, minyak goreng sawit bekas
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14590
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (CE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV