PENGARUH KONSUMSI SHORT VIDEO DI TIKTOK TERHADAP PERFORMA AKADEMIK GENERASI Z DI INDONESIA: RENTANG PERHATIAN SEBAGAI MEDIASI
Abstract
Queen Anggozi Zenifer Duru. 106121033. Pengaruh Short video di TikTok
terhadap Performa Akademik Generasi Z di Indonesia: Rentang Perhatian sebagai
Mediasi
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsumsi video pendek di
TikTok terhadap performa akademik mahasiswa Generasi Z di Indonesia, dengan
rentang perhatian sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif eksplanatif dengan metode survei dan teknik purposive sampling,
melibatkan 437 responden mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di
Indonesia yang menggunakan TikTok secara rutin. Analisis data dilakukan
menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan Partial
Least Square (PLS) melalui aplikasi SmartPLS. Hasil analisis menunjukkan nilai
R² sebesar 0,368 untuk rentang perhatian dan 0,484 untuk performa akademik, yang
mengindikasikan kontribusi model terhadap variasi kedua variabel tersebut. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi short video berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap performa akademik, dengan koefisien jalur sebesar -0,150 dan
nilai p-value sebesar 0,001, sehingga H1 diterima. Selain itu, konsumsi short video
juga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rentang perhatian dengan
koefisien sebesar -0,332 dan p-value 0,000, sehingga H2 diterima. Rentang
perhatian berpengaruh positif dan signifikan terhadap performa akademik dengan
koefisien sebesar 0,361 dan p-value 0,000, sehingga H3 diterima. Efek mediasi juga
terkonfirmasi, di mana rentang perhatian memediasi secara signifikan hubungan
antara konsumsi short video dan performa akademik dengan nilai koefisien indirect
sebesar -0,120 dan p-value 0,000. Hasil ini memperkuat Attentional Resources
Theory (ART) yang menyatakan bahwa perhatian merupakan sumber daya kognitif
terbatas yang dapat terganggu oleh paparan stimulus cepat dan repetitif seperti
video pendek.
Kata kunci: TikTok, video pendek, rentang perhatian, performa akademik,
Generasi Z, Attentional Resources Theory