dc.description.abstract | Industri pengolahan pupuk UAS (Urea Ammonium Sulfat) dengan memanfaatkan flue gas sebagai bahan baku utama sulfur dioksida (SO₂) menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan efisiensi produksi dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Proyek ini bertujuan untuk mengolah 2000 ton flue gas per tahun, yang
berasal dari emisi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gresik, dan menghasilkan pupuk UAS berkualitas tinggi dengan kapasitas produksi yang signifikan. Proses produksi menggunakan teknologi modern Wet Flue Gas Desulfurization (WFGD) untuk memisahkan dan memanfaatkan SO₂ dari flue gas. Bahan pendukung lain seperti amonia (NH₃) dan urea diperoleh dari PT Petrokimia Gresik. Teknologi ini dirancang untuk memastikan efisiensi tinggi dalam proses konversi SO₂ menjadi pupuk UAS, sekaligus meminimalkan dampak pencemaran lingkungan. Proyek ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri tetapi juga memperkuat daya saing produk nasional di pasar internasional. Dengan kapasitas produksi yang dirancang untuk memenuhi permintaan pupuk yang terus meningkat, pabrik ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan nilai tambah produk domestik | en_US |