dc.description.abstract | PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sangat bergantung pada impor alumina yang bersifat kompetitif namun rentan terhadap fluktuasi harga pasar internasional. Kondisi ini menuntut adanya strategi pengadaan yang efisien dan berbasis manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan harga alumina di masa depan guna mengoptimalkan waktu pembelian bahan baku. Metode yang digunakan adalah simulasi Monte Carlo, berdasarkan data historis harga alumina dari Juni 2020 hingga Juni 2025. Model yang dihasilkan terbukti akurat dan valid, dengan distribusi harga yang mengikuti pola distribusi normal. Hal ini dikonfirmasi melalui uji Chi-Square, di mana nilai hitung sebesar 0,067 lebih kecil dari nilai tabel 7,815. Simulasi dilakukan sebanyak 1.912 iterasi dan menunjukkan tingkat akurasi visual berada di 16%, yang mengindikasikan bahwa proyeksi harga mampu merepresentasikan pola fluktuasi harga aktual dengan baik. Dengan demikian, model simulasi ini dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan strategis PT Inalum untuk mengelola risiko fluktuasi harga. Penerapan model ini diharapkan dapat menekan biaya pengadaan serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara keseluruhan. | en_US |