• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SIMULASI DISTRIBUSI BBM MULTI-PRODUK UNTUK OPTIMALISASI BIAYA DAN SERVICE LEVEL MENGGUNAKAN PENDEKATAN VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH COMPARTMENT (STUDI KASUS: FT PLUMPANG)

    Thumbnail
    View/Open
    Bagian Sampul.pdf (507.0Kb)
    Abstrak dan Daftar Konten.pdf (400.5Kb)
    BAB I.pdf (476.9Kb)
    BAB II.pdf (436.8Kb)
    BAB III.pdf (477.1Kb)
    BAB IV.pdf (1.311Mb)
    BAB V.pdf (294.3Kb)
    Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf (1.796Mb)
    Date
    2025-08-01
    Author
    Matruty, Anna Petronela
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Permintaan BBM yang terus meningkat menuntut PT Pertamina (Persero) untuk terus berinovasi dalam memastikan kelancaran distribusi. Salah satu tantangan utama dihadapi oleh Fuel Terminal (FT) Plumpang adalah inefisiensi dalam operasional mobil tangki (MT) akibat perencanaan rute yang suboptimal dan penjadwalan yang tidak maksimal. Kondisi ini menyebabkan tingginya angka keterlambatan pengiriman, rendahnya utilisasi kompartemen truk tangki, serta peningkatan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menerapkan model Vehicle Routing Problem with Compartment (VRPC) menggunakan perangkat lunak AnyLogistix. Model ini mempertimbangkan karakteristik distribusi multi-produk, split delivery, dan time windows untuk mengoptimalkan rute dan jadwal pengiriman. Melalui simulasi dengan empat skenario (Kondisi Eksisting, Skenario 1: Wilayah Terdekat, Skenario 2: Klaster Geografis, Skenario 3: Permintaan Rendah ke Tinggi, dan Skenario 4: Permintaan Tinggi ke Rendah), ditemukan bahwa Skenario 4 menghasilkan total biaya distribusi terendah sebesar Rp28.536.183, meskipun dengan tingkat layanan (ELT Service Level) yang paling rendah, yaitu 52,9%. Sebaliknya, Skenario 3 menunjukkan performa terbaik dari segi layanan dengan ELT Service Level mencapai 77,9%. Analisis sensitivitas lebih lanjut membuktikan bahwa penambahan armada secara signifikan dapat meningkatkan service level, di mana penambahan 6 unit MT meningkatkan ELT Service Level hingga 99,5% dengan biaya operasional yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi strategis bagi FT Plumpang untuk mengoptimalkan operasional distribusi BBM dengan menyeimbangkan efisiensi biaya dan kualitas layanan.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14649
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV