• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INFRASTRUCTURE PLANNING
    • ENVIRONMENTAL ENGINEERING (TEKNIK LINGKUNGAN)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KOMPARASI PENILAIAN DAMPAK LINGKUNGAN PADA PROSES SINTESIS AMONIA HIJAU SECARA FOTOKATALISIS DENGAN AMONIA SECARA KONVENSIONAL MENGGUNAKAN PENILAIAN SIKLUS DAUR HIDUP

    Thumbnail
    View/Open
    Final Laporan TA_Syifa Sabrina.pdf (7.920Mb)
    Date
    2025-08-13
    Author
    Sabrina, Syifa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Haber-Bosch merupakan salah satu metode proses produksi amonia yang umum digunakan di Indonesia. Namun, metode ini menghasilkan dampak lingkungan yang cukup tinggi, sehingga, dibutuhkan inovasi teknologi ramah lingkungan agar dapat mengurangi dampak lingkungan tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi proses sintesis fotokatalis untuk produksi amonia hijau, menganalisis konsentrasi amonia yang dihasilkan melalui reaksi fotokatalisis pada proses sintesis amonia hijau, dan menganalisis perbandingan dampak lingkungan antara proses sintesis amonia hijau dan produksi amonia secara konvensional. Metode penelitian dilakukan melalui eksperimen untuk produksi amonia dan melakukan analisis dampak lingkungan menggunakan perangkat lunak SimaPro 9.0 dengan metode Environmental Product Declaration (EPD) tahun 2013. Sintesis amonia fotokatalis berhasil dilakukan menggunakan tiga tahapan, berupa sintesis ZnAl-LDH, ekfoliasi ZnAl-LDH, dan Sintesis ZnAl-LDH. Variasi waktu dilakukan untuk produksi amonia hijau dengan konsentrasi optimum sebesar 0,0229 mg/L. Analisis dampak lingkungan menunjukkan bahwa potensi dampak lingkungan yang dihasilkan dari produksi amonia hijau lebih rendah dibandingkan dengan produksi amonia secara konvensional dengan persentase penurunan dampak sebesar 86,35% untuk kategori acidification, 86,36% untuk kategori eutrophication, 86,60% untuk kategori GWP100a, dan 86,69% untuk kategori abiotic depletion. Hal ini dapat menjadikan proses produksi amonia hijau menjadi salah satu alternatif metode yang lebih ramah lingkungan untuk produksi amonia secara massal.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14653
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EV)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV