• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • ELECTRICAL ENGINEERING (TEKNIK ELEKTRO)
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    SECOND-LIFE ELECTRIC VEHICLE BATTERY UNTUK MENANGANI FENOMENA DUCK CURVE PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA PADA SECURITY CONSTRAINED DYNAMIC ECONOMIC DISPATCH

    Thumbnail
    View/Open
    01_LAPORAN TUGAS AKHIR - GAVIN HUTOMO PUTRA - 102121028.pdf (3.025Mb)
    17_ARTIKEL ILMIAH - GAVIN HUTOMO PUTRA - 102121028.pdf (821.0Kb)
    Date
    2025-08-12
    Author
    Hutomo Putra, Gavin
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pada penelititan kali ini, simulasi dilakukan untuk menganalisis penelitian studi kasus fenomena Duck curve akibat integrasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau PV pada pembangkit konvensional Security Constrained Dynamic Economic Dispacth (SCDED) dengan mempertimbangkan penggunaan sistem penyimpanan Second-Life Electric Vehicle Battery (SLEVB), pada sistem IEEE 118 Bus. Duck Curve sendiri merupakan fenomena yang menunjukan pola perbedaan antara permintaan beban dengan jumlah daya yang dihasilkan oleh energi matahari, akibat penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pada penelitian ini, Second-Life Electric Vehicle Battery (SLEVB) berperan untuk mengatasi lonjakan ramping rate tersebut agar dapat menurunkan biaya operasional pembangkit. Penelitian kali ini dilakukan dengan tiga studi kasus yang berbeda, yaitu sistem IEEE 118 bus konvensional, sistem IEEE 118 bus terintegrasi PV, dan sistem IEEE 118 bus terintegrasi PV dan SLEVB. Penelitian dilakukan dengan metode Linear Programming (LP) dengan software yang digunakan adalah General Algebraic Modelling System (GAMS). Berdasarkan hasil penelitian pada sistem IEEE 118 bus, SLEVB dapat mempengaruhi penurunan biaya sebesar 12.1% jika dibandingkan dengan sistem IEEE 118 bus konvensional. SLEVB sendiri juga berperan dalam menurunkan ramping rate pada pembangkit dimana ramp up pada pembangkit untuk sebelum penambahan SLEVB sebesar 1116MW dan ketika sudah ada penambahan SLEVB hanyak mengalami kenaikan sebesar 913 MW.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14659
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (EE)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV