| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menyintesis nanokristal perovskit halida CsPbBr₃ menggunakan
metode sonikasi terkonsentrasi dengan pelarut ramah lingkungan γ-valerolactone (GVL), serta
membandingkannya dengan pelarut konvensional toluena. Metode sonikasi dipilih karena mampu
mempercepat sintesis dengan efisiensi tinggi, waktu reaksi singkat, dan potensi menghasilkan kristal
berukuran seragam. Karakterisasi dilakukan menggunakan UV-Vis, Photoluminescence (PL), dan X
Ray Diffraction (XRD) untuk mengevaluasi sifat optik dan kristalinitas material. Hasil UV-Vis dan
PL menunjukkan bahwa toluena menghasilkan puncak absorbansi pada 520 nm dan emisi maksimum
pada 530 nm, menandakan kualitas optik yang baik dan dispersi yang homogen. Sebaliknya, GVL
menunjukkan pergeseran biru pada spektrum PL serta morfologi film yang lebih merata,
mengindikasikan ukuran kristal yang lebih kecil, meskipun intensitas optiknya lebih rendah. Uji
XRD mengonfirmasi terbentuknya fase utama CsPbBr₃ pada kedua pelarut. Sampel dengan GVL
menunjukkan puncak tambahan dan pergeseran, yang mengindikasikan distorsi kisi serta
kemungkinan terbentuknya fase minor seperti PbBr₂ atau kompleks pelarut. Sebaliknya, sampel
toluena memiliki puncak difraksi lebih sedikit, mencerminkan kristalinitas yang lebih rendah.
Dengan demikian, GVL menunjukkan potensi sebagai pelarut hijau yang mendukung sintesis
perovskit yang stabil secara struktural, meskipun toluena masih unggul dalam hal performa optik dan
kestabilan dispersi kristal. | en_US |
