KRITIK CITRA BARU PRABOWO DALAM VIDEO KAMPANYE PILPRES TAHUN 2024 (ANALISIS SEMIOTIKA KRITIS JOHN FISKE PADA VIDEO TIKTOK “GEMOY”)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transformasi citra politik Prabowo Subianto melalui konten video TikTok, khususnya dalam kampanye Pemilihan Presiden 2024. Menggunakan pendekatan semiotik kritis John Fiske, penelitian ini mengkaji bagaimana simbol, narasi visual, dan kode ideologis dikonstruksi dalam video kampanye bertema “Prabowo Gemoy”. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi, observasi konten video, serta telaah pustaka dari jurnal ilmiah dan sumber digital yang relevan. Data primer berupa video kampanye TikTok yang diunggah oleh akun resmi Partai Gerindra, sedangkan data sekunder berasal dari literatur yang mendukung. Hasil analisis menunjukkan bahwa citra Prabowo sebagai pemimpin militeristik direkonstruksi menjadi lebih humanis, santai, dan humoris melalui penggunaan elemen visual seperti joget, ekspresi wajah, musik ringan, dan bahasa gaul seperti “gemoy”. Strategi ini bertujuan menjangkau pemilih muda dari kalangan Generasi Z dan milenial yang mendominasi demografi pemilu. Penelitian ini juga mengungkap bahwa TikTok tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat komunikasi politik yang efektif dalam membentuk persepsi publik. Melalui teknik representasi yang terencana, kandidat politik dapat mengarahkan opini masyarakat secara emosional dan strategis. Temuan ini memberikan kontribusi bagi kajian komunikasi politik digital dan menunjukkan pentingnya literasi media dalam memahami makna di balik visual kampanye politik.