PENERAPAN MIXED INTEGER PROGRAMMING DALAM PENENTUAN KONFIGURASI OPTIMASI JARINGAN DISTRIBUSI PRODUK KESEHATAN HEWAN (STUDI KASUS PT SHS INTERNATIONAL
Abstract
PT SHS International, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk
kesehatan hewan, menghadapi tantangan dalam efisiensi operasional logistiknya. Dengan
gudang yang terpusat di Ancol Barat dan melayani tujuh cabang di seluruh Indonesia,
perusahaan mengidentifikasi bahwa permintaan tertinggi untuk wilayah Jabodetabek berasal
dari Tangerang. Hal ini mendorong rencana pendirian gudang baru untuk meningkatkan
efisiensi distribusi di wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi
strategis yang optimal bagi gudang baru, memodelkan rekonfigurasi jaringan rantai pasok,
dan menganalisis kelayakan pendirian gudang tersebut terhadap efisiensi distribusi.
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan
software AnyLogistix. Analisis dilakukan melalui dua tahap utama seperti Greenfield
Analysis (GFA) untuk mengidentifikasi lokasi potensial gudang baru dan Network
Optimization (NO) untuk mengevaluasi performa jaringan setelah rekonfigurasi. Data yang
digunakan meliputi data historis permintaan pelanggan di area Tangerang dan Bogor periode
Juni-Agustus 2024, data produk, lokasi pelanggan, serta biaya operasional. Hasil dari
analisis GFA menunjukkan bahwa lokasi yang paling strategis untuk gudang baru berada di
wilayah Curug. Selanjutnya, hasil optimasi jaringan (NO) mengkonfirmasi bahwa gudang
di Curug layak untuk didirikan karena terbukti dapat meminimalkan biaya distribusi dan
meningkatkan efisiensi pengiriman ke wilayah Tangerang dan Depok, dengan potensi
pemenuhan permintaan mencapai 100%. Studi ini menyimpulkan bahwa pendirian gudang
baru di Curug adalah langkah yang layak dan memberikan rekomendasi bagi perusahaan
untuk mempertimbangkan implementasinya dengan memperhatikan penambahan sumber
daya yang diperlukan.