dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik dan kelimpahan mikroplastik pada aliran air limbah peternakan sapi di Kelurahan Cikoko, Jakarta Selatan. Mikroplastik merupakan partikel plastik berukuran <5 mm yang berpotensi mencemari lingkungan dan berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem. Pengambilan sampel dilakukan di saluran efluen setelah kegiatan pembersihan kandang, lalu dianalisis menggunakan metode Wet Peroxide Oxidation (WPO) dan mikroskop stereo. Mikroplastik yang teridentifikasi diklasifikasikan berdasarkan warna, bentuk, dan ukuran. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis mikroplastik yang dominan memiliki warna coklat dengan persentase sebesar 48%, berbentuk film dengan persentase sebesar 46%, serta berukuran kecil (<500 µm) dengan persentase sebesar 85%. Kelimpahan mikroplastik tertinggi tercatat mencapai 37 partikel/L dengan rata-rata 23,3 partikel/L. Influx mikroplastik harian yang bersumber dari peternakan ke dalam sungai dihitung berdasarkan debit limbah dan kelimpahan mikroplastik untuk mengetahui estimasi total beban pencemaran yang masuk ke badan air setiap harinya. Hasil influx mencapai 41.940 partikel/hari ≈ 4,2 × 104 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙/ℎ𝑎𝑟𝑖. Temuan ini menunjukkan bahwa peternakan sapi berpotensi sebagai sumber pencemaran mikroplastik ke badan air, terutama Sungai Ciliwung. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengelolaan limbah peternakan dan penyusunan kebijakan untuk mengurangi pencemaran mikroplastik di lingkungan perkotaan. | en_US |