PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI YANG OPTIMAL UNTUK PROGRAM STUNTING DI PROVINSI JAWA BARAT (STUDI KASUS : PT BGR LOGISTIK INDONESIA)
Abstract
Penelitian ini membahas penentuan rute distribusi optimal untuk program stunting di Provinsi Jawa Barat yang melibatkan PT BGR Logistik Indonesia sebagai transporter. Program ini mendistribusikan produk pangan berupa daging ayam dan telur ayam ke 100 kecamatan dengan menggunakan dua jenis kendaraan, yaitu CDD dan reefer, masing-masing berkapasitas 5 ton. Permasalahan utama yang ditemukan adalah penentuan rute distribusi yang masih dilakukan secara subjektif oleh sopir dengan bantuan Google Maps, sehingga rute menjadi tidak optimal, jarak tempuh panjang, dan kapasitas kendaraan kurang dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini memodelkan permasalahan dengan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yang diimplementasikan melalui perangkat lunak Anylogistix. Hasil optimasi menunjukkan bahwa rute yang diusulkan dapat mengurangi total jarak tempuh hingga 68% dibandingkan rute existing, sekaligus menurunkan biaya distribusi sebesar 52%. Analisis sensitivitas dilakukan dengan menambah kapasitas kendaraan menjadi 10 ton, namun hasil menunjukkan kendaraan 5 ton sudah memadai untuk memenuhi permintaan. Studi ini membuktikan bahwa penerapan algoritma optimasi rute dapat meningkatkan efisiensi distribusi, mengurangi biaya logistik, serta mendukung keberhasilan program sosial secara signifikan. Rekomendasi penelitian selanjutnya adalah mempertimbangkan waktu pengiriman (time windows), faktor geografis, dan aspek keberlanjutan dalam model optimasi demi rute distribusi yang lebih realistis dan komprehensif.