Show simple item record

dc.contributor.authorIslah, Fajrul
dc.date.accessioned2025-08-13T12:36:22Z
dc.date.available2025-08-13T12:36:22Z
dc.date.issued2025-08-13
dc.identifier.urihttps://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14720
dc.description.abstractJalan Jenderal Sudirman merupakan Jalan utama Kota Balikpapan yang membentang sepanjang 26 Kilometer yang menghubungkan dari Pelabuhan Semayang ke Bandara Sepinggan. Tingginya penggunaan kendaraan seperti mobil pribadi mengakibatkan kinerja dari ruas Jalan Jenderal Sudirman ini terbilang buruk yaitu berada pada kategori F dalam penilaian jalan. Dengan demikian diperlukan moda alternatif lain yang memiliki kapasitas memadai untuk menampung pengguna jalan dalam melakukan aktivitas sehari – hari. Moda angkutan yang memiliki kapasitas cukup dan melintasi ruas Jalan ini adalah Bus Rapid Transit Balikpapan City Trans Koridor A (Pelabuhan Semayang – Bandara Sepinggan), Dimana kinerja dari Bus Rapid Transit Balikpapan City Trans Koridor A ini masih terbilang baik untuk digunakan sebagai moda pilihan dengan nilai load factor sebesar 10% hingga 12% pada saat jam sibuk. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengetahui kinerja Jalan Jenderal Sudirman sebelum, atribut yang paling berpengaruh dalam pemilihan moda, pemodelan pemilihan moda antara mobil pribadi dan Bus Rapid Transit Balikpapan City Trans dan mengetahui nilai probabilitas pemindahan moda. Berdasarkan survei yang telah dilakukan diketahui tingkat pelayanan ruas Jalan Daan Mogot kurang baik karena berada pada kategori tingkat pelayanan jalan F (Arus yang dipaksakan, kecepatan rendah, volume di atas kapasitas, antrian panjang (macet)) yang ditandai dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 1.11 dan 1,01. Berdasarkan analisis yang dilakukan, variabel yang digunakan pada penelitian ini waktu tempuh (X1), biaya perjalanan (X2), dan frekuensi (X3) antara mobil pribadi terhadap Bus Rapid Transit Balikpapan City Trans. Penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik stated preference dan analisis pemilihan moda menggunakan Metode Logit Biner Selisih. Hasil analisis terhadap pemilihan moda yang telah dilakukan mendapatkan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0.616 sehingga dapat dikatakan sebesar 62% dipengaruhi oleh variabel yang digunakan dalam penelitian. Berdasarkan model yang terpilih, probabilitas perpindahan pengguna mobil pribadi ke Bus Rapid Transit Balikpapan City Trans Koridor A (Pelabuhan Semayang – Bandara Sepinggan) sebesar 99% dengan waktu tempuh lebih cepat mobil pribadi pada keadaan seharusnya 30 menit, biaya perjalanan Rp 5.000 dan frekuensi 10 menit.en_US
dc.subjectBus Rapid Transit Balikpapan City Trans, Kinerja, load factor, logit biner selisih, probabilitas, Pemilihan Modaen_US
dc.titleANALISIS DAMPAK PENERAPAN JALUR KHUSUS BUS RAPID TRANSIT BALIKPAPAN CITY TRANS TERHADAP KINERJA LALU LINTAS (STUDI KASUS: KORIDOR A PELABUHAN SEMAYANG – BANDARA SEPINGGAN)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record