TINJAUAN METODE PEKERJAAN DAN IDENTIFIKASI BAHAYA PEKERJAAN SLAB TRACK PADA PROYEK LRT JAKARTA PHASE 1B VELODROME-MANGGARAI
Abstract
Pembangunan proyek LRT Jakarta Phase 1B Velodrome–Manggarai merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan sistem transportasi massal yang lebih efisien guna mengatasi kemacetan di Jakarta. Salah satu aspek krusial dalam proyek ini adalah pekerjaan slab track, yang berfungsi sebagai jalur rel tanpa ballast guna meningkatkan stabilitas dan kenyamanan operasional kereta. Laporan kerja praktik ini bertujuan untuk mengkaji metode pelaksanaan pekerjaan slab track serta mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi selama proses konstruksi.
Metode pekerjaan slab track mencakup beberapa tahapan utama, mulai dari survei dan serah terima lokasi, persiapan area kerja, distribusi material, instalasi bantalan rel dan rel utama, pengecoran, hingga tahap perawatan beton (curing). Setiap tahap pekerjaan dilakukan sesuai standar teknis yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek keselamatan kerja.
Hasil kerja praktik menunjukkan bahwa terdapat beberapa potensi bahaya dalam pekerjaan slab track, di antaranya risiko jatuh dari ketinggian, tertimpa material konstruksi, kelelahan pekerja, serta gangguan operasional alat berat. Untuk mengurangi risiko tersebut, diperlukan penerapan prosedur keselamatan kerja yang ketat, penggunaan alat pelindung diri (APD), serta pengawasan yang berkelanjutan di lapangan.
Dengan adanya tinjauan metode pekerjaan dan identifikasi bahaya ini, diharapkan dapat memberikan wawasan dalam meningkatkan efektivitas dan keselamatan kerja pada proyek konstruksi serupa di masa mendatang.
Kata Kunci: Slab Track, LRT Jakarta, Metode Pekerjaan, Identifikasi Bahaya, Keselamatan Kerja.