OPTIMALISASI RUTE PENDISTRIBUSIAN BARANG IMPOR DENGAN PENERAPAN MODEL MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (STUDI KASUS: PT MATRIX LOGISTIC INDONESIA)
Abstract
PT Matrix Logistic Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di
bidang jasa freight forwarding. Dalam kegiatan pendistribusian barang dari
Pelabuhan Tanjung Priok ke 30 konsumen tetap, perusahaan menghadapi
permasalahan pada penentuan rute distribusi yang belum optimal. Permasalahan ini
disebabkan oleh belum diterapkannya metode khusus dalam perancangan pola rute
pengiriman, sehingga mengakibatkan peningkatan jarak tempuh masing-masing
truk dalam satu siklus distribusi mingguan. Penelitian ini bertujuan untuk
merancang model matematis yang dapat menentukan rute distribusi optimal guna
meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya pengiriman. Efektivitas
solusi dievaluasi melalui perbandingan jarak tempuh dan biaya distribusi sebelum
dan sesudah optimasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan eksak dengan model Mixed Integer Linear Programming (MILP), yang
diselesaikan menggunakan metode Branch and Bound. Proses perhitungan dan
pemodelan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak LINGO 18.0 untuk
memperoleh solusi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 5
merupakan alternatif terbaik, dengan alokasi lima unit kendaraan dalam satu siklus
mingguan dan total jarak tempuh sebesar 602.1 km. Rute pendistribusian pada
skenario ini ditentukan secara spesifik untuk masing-masing kendaraan. Implikasi
manajerial dari penerapan skenario ini meliputi empat aspek utama, yaitu
penurunan total jarak tempuh, peningkatan efisiensi rata-rata kunjungan,
pengurangan waktu tempuh, serta penurunan biaya pengiriman. Dengan demikian,
perusahaan dapat mengoptimalkan kapasitas kendaraan dan mengurangi jumlah
kendaraan yang dibutuhkan. Namun, implementasi dari skenario ini memerlukan
penyesuaian jadwal distribusi agar sejalan dengan rute dan frekuensi baru yang
telah dihasilkan melalui penelitian ini.