• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    •   DSpace Home
    • FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY
    • LOGISTICS ENGINEERING (TEKNIK LOGISTIK)
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    OPTIMALISASI RUTE PENDISTRIBUSIAN BARANG IMPOR DENGAN PENERAPAN MODEL MIXED INTEGER LINEAR PROGRAMMING MENGGUNAKAN METODE BRANCH AND BOUND (STUDI KASUS: PT MATRIX LOGISTIC INDONESIA)

    Thumbnail
    View/Open
    BAGIAN SAMPUL.pdf (778.5Kb)
    ABSTRAK DAN DAFTAR KONTEN.pdf (459.4Kb)
    BAB I.pdf (389.5Kb)
    BAB II.pdf (611.3Kb)
    BAB III.pdf (469.3Kb)
    BAB IV.pdf (938.5Kb)
    BAB V.pdf (265.3Kb)
    DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf (1.605Mb)
    Date
    2025-08-06
    Author
    Ainun Jaariyah, Dziba
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    PT Matrix Logistic Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa freight forwarding. Dalam kegiatan pendistribusian barang dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 30 konsumen tetap, perusahaan menghadapi permasalahan pada penentuan rute distribusi yang belum optimal. Permasalahan ini disebabkan oleh belum diterapkannya metode khusus dalam perancangan pola rute pengiriman, sehingga mengakibatkan peningkatan jarak tempuh masing-masing truk dalam satu siklus distribusi mingguan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model matematis yang dapat menentukan rute distribusi optimal guna meningkatkan efisiensi operasional dan menekan biaya pengiriman. Efektivitas solusi dievaluasi melalui perbandingan jarak tempuh dan biaya distribusi sebelum dan sesudah optimasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksak dengan model Mixed Integer Linear Programming (MILP), yang diselesaikan menggunakan metode Branch and Bound. Proses perhitungan dan pemodelan dilakukan dengan bantuan perangkat lunak LINGO 18.0 untuk memperoleh solusi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skenario 5 merupakan alternatif terbaik, dengan alokasi lima unit kendaraan dalam satu siklus mingguan dan total jarak tempuh sebesar 602.1 km. Rute pendistribusian pada skenario ini ditentukan secara spesifik untuk masing-masing kendaraan. Implikasi manajerial dari penerapan skenario ini meliputi empat aspek utama, yaitu penurunan total jarak tempuh, peningkatan efisiensi rata-rata kunjungan, pengurangan waktu tempuh, serta penurunan biaya pengiriman. Dengan demikian, perusahaan dapat mengoptimalkan kapasitas kendaraan dan mengurangi jumlah kendaraan yang dibutuhkan. Namun, implementasi dari skenario ini memerlukan penyesuaian jadwal distribusi agar sejalan dengan rute dan frekuensi baru yang telah dihasilkan melalui penelitian ini.
    URI
    https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/14729
    Collections
    • DISSERTATIONS AND THESES (LG)

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV