| dc.description.abstract | Keselamatan dalam pekerjaan merupakan hak yang harus terjamin bagi semua pekerja.
Menjaga keselamatan pekerja tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa dan kesehatan pekerja,
namun juga dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan tidak mengganggu jadwal
pekerjaan yang telah direncanakan. Bagi sisi kontraktor terjadinya insiden kerja dalam suatu
proyek tidak hanya akan mengganggu jalannya proyek saat ini, namun juga akan menjadi catatan
besar bagi klien dalam menilai kinerja kontraktor. Hal tersebut akan berpengaruh besar dalam
kegiatan tender selanjutnya dengan klien tersebut. Oleh karena itu kegiatan Identifikasi Bahaya
dan penilaian Resiko (IBPR) dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya
kecelakaan kerja yang mengancam nyawa dan kesehatan pekerja. Dalam proyek yang dilakukan
oleh PT. Mulya Bangun Sentosa yaitu membuat dan memasang Fly Ash Silo 2500 m3 di
lingkungan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dibuat tabel IBPR berdasarkan kegiatan
kerja yang akan dilakukan. Hal tersebut dilakukan karena banyak jenis kegiatan kerja yang
masuk dalam kategori high risk. Sehingga potensi bahaya dari sisi pekerja, alat dan lingkungan
kerja harus diidentifikasi dengan seksama serta ditentukan langkah pengendaliannya. | en_US |
