EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI DARI KULIT BUAH NAGA DENGAN METODE ULTRASOUND ASSISTED EXTRACTION UNTUK APLIKASI PEWARNA TEKSTIL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak pigmen alami betasianin dari kulit buah naga
(Hylocereus polyrhizus) menggunakan metode Ultrasound-Assisted Extraction (UAE)
dengan pelarut ramah lingkungan berupa Deep Eutectic Solvent (DES) berbasis choline
chloride dan gliserol. DES disintesis dengan variasi rasio molar ChCl:Gly (1:2, 1:3, 1:3,5
dan 1:4) dan kandungan air (10%, 20%, 25% dan 30%) untuk mempelajari pengaruhnya
terhadap efisiensi ekstraksi. Karakterisasi pelarut dilakukan melalui pengukuran densitas,
viskositas, dan spektroskopi FTIR. Kandungan betasianin hasil ekstraksi dianalisis
menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 538 nm. Selanjutnya,
ekstrak diaplikasikan pada kain katun untuk uji ketahanan warna melalui pengeringan di
bawah sinar matahari dan pencucian berulang. Hasil menunjukkan bahwa rasio molar 1:2
dengan penambahan air 10% menghasilkan ekstrak betasianin tertinggi pada 84,25 mg/l
karena viskositas pelarut yang lebih rendah mendukung difusi senyawa target. Namun, uji
ketahanan warna menunjukkan perubahan warna signifikan (nilai 1), baik pada sampel
dengan maupun tanpa fiksator, menandakan daya lekat warna terhadap serat kain masih
rendah. Penelitian ini menunjukkan potensi DES sebagai pelarut hijau untuk ekstraksi
pigmen alami, namun diperlukan optimasi lanjutan terutama pada proses fiksasi warna.
Analisis lanjutan seperti HPLC disarankan untuk mengetahui profil spesifik senyawa
betasianin dalam ekstrak.