Ekstraksi Pektin dari Limbah Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis) dengan Metode Ultrasound Assisted Extraction Menggunakan Larutan Citrid Acid (C6H8O7)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengekstraksi serta menganalisis karakteristik pektin yang diperoleh dari limbah kulit buah sukun dengan memvariasikan rasio bahan terhadap pelarut serta waktu ekstraksi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana rasio bahan/pelarut dan waktu ekstraksi memengaruhi jumlah pektin yang dihasilkan serta bagaimana kondisi optimal ekstraksi kulit buah sukun. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan metode Ultrasound Assisted Extraction dengan dua perbandingan bahan terhadap pelarut (1:20 dan 1:30 g/mL), serta tiga waktu ekstraksi yang berbeda (30, 50, dan
70 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen tertinggi dicapai pada rasio 1:30 dengan waktu ekstraksi selama 70 menit, menghasilkan pektin sebanyak 8,28%. Karakterisasi pektin dari hasil terbaik menunjukkan nilai berat ekivalen sebesar 334,00 mg, kadar metoksil 6,90%, kadar asam galakturonat 91,86%, derajat esterifikasi 42,64%, kadar air 9,39%, dan kadar abu 2,30%. Pektin yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar mutu pektin menurut International Pectin Producers Assosiation (IPPA) dan Standar Nasional Indonesia (SNI) kecuali pada berat ekivalen.