EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN SELEDRI (Apium graveolens L.) MENGGUNAKAN PELARUT MICELLAR DENGAN SONIKASI
Abstract
Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia dan telah lama dimanfaatkan tidak hanya sebagai pelengkap dan penyedap makanan, tetapi juga sebagai obat herbal. Tanaman ini diketahui mengandung berbagai senyawa bioaktif yang memiliki aktivitas farmakologis, salah satunya adalah sebagai antioksidan. Umumnya, proses ekstraksi senyawa bioaktif dari bahan alam menggunakan pelarut konvensional. Namun, penggunaan pelarut konvensional dapat menimbulkan dampak lingkungan dan residu pelarut berbahaya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan alternatif yang lebih ramah lingkungan, salah satunya adalah penggunaan pelarut micellar berbasis Tween 80. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pelarut Tween 80 dan suhu pengeringan terhadap aktivitas antioksidan ekstrak seledri. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode Ultrasound-Assisted Extraction dengan sonikator water bath. Variasi konsentrasi Tween 80 yang digunakan yaitu 0,5%, 1%, dan 2%, serta suhu pengeringan simplisia seledri yaitu 40°C, 60°C, dan 100°C. Analisis kadar total fenol dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu, sedangkan kadar total flavonoid dianalisis menggunakan metode kolorimetri dengan reagen aluminium klorida. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl). Karakterisasi senyawa hasil ekstraksi dilakukan dengan teknik Liquid Chromatography–High Resolution Mass Spectrometry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar total fenol dan flavonoid tertinggi diperoleh dari ekstrak dengan pelarut Tween 80 konsentrasi 2% pada suhu pengeringan simplisia 100°C. Namun, aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak dengan Tween 80 konsentrasi 0,5% pada suhu pengeringan yang sama, dengan nilai persen inhibisi sebesar 40,35%. Temuan ini menunjukkan bahwa Tween 80 berpotensi digunakan sebagai pelarut hijau yang efektif dalam mengekstraksi senyawa bioaktif dari bahan alam. Berdasarkan hasil karakterisasi, pelarut Tween 80 mampu mengekstrak senyawa bioaktif dari seledri, termasuk senyawa khas seledri golongan flavonoid yaitu apigenin.